BNPT Kolaborasi Siapkan Smart Farming di KTN Turen Malang

Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Maharani Saraswati Indonesia (PT MSI) berkolaborasi meningkatkan produktivitas lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, melalui sistem pertanian pintar atau smart farming.

“Itu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada saudara-saudara kita dalam rangka menyediakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Kepala BNPT Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel dalam keterangannya terkait pemancangan awal (groundbreaking) smart farming KTN Turen di Malang, Jawa Timur, seperti dikutip pada Selasa (30/1/2024).

Kepala BNPT mengatakan, inovasi smart farming itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi serta Masyarakat.

Untuk menggerakkan program itu, KTN Turen diharapkan tidak hanya dikelola oleh mitra deradikalisasi, melainkan juga masyarakat sekitar.

“Selain mitra deradikalisai, masyarakat di sana juga harus dilibatkan agar mendapatkan manfaat,” tutur dia. 

Sementara itu, salah satu mitra deradikalisasi pengelola lahan KTN, Pujianto mengapresiasi inovasi yang dilakukan di lahan KTN Turen.

Dia mengajak mitra deradikalisasi lain dan masyarakat sekitar untuk turut mengusahakan KTN Turen.

“Dengan inovasi itu kami bisa mendapat penghasilan yang dapat kami gunakan untuk kehidupan sehari-hari, kami juga membuka seluas luasnya untuk teman-teman mitra (deradikalisasi) dan masyarakat yang mau berusaha di sini,” kata Pujianto.

Sekedar informasi, KTN Turen diresmikan pada 2022 dengan luas lahan mencapai 15 hektare dan dikelola secara konvensional oleh mitra deradikalisasi.

Dengan inovasi itu, 7.564 meter persegi (m2) lahan KTN akan dijadikan kebun pembenihan vanili dengan sistem smart farming dan pengelolanya juga akan diberi pelatihan dan bimbingan untuk mengelola kebun tersebut.