- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 14 November 2024 | 10:42 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 21 Desember 2023 | 23:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 169
Jakarta, InfoPublik – Jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) harus memiliki jiwa Bela Negara untuk menghadapi berbagai ancaman yang beresiko terhadap ketahanan negara.
Demikian dikatakan Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
“Bukan hanya ancaman fisik, kita juga menghadapi ancaman tak kasat mata yang membawa dampak dan risiko ketahanan negara. Kita harus memiliki jiwa Bela Negara yang menjadikan kita tangguh, cerdas dalam menghadapi situasi tak menentu tersebut,” kata Budi Arie Setiadi saat membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia tersebut.
Menkominfo menegaskan, semangat Bela Negara tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat kemanan aja, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
“Semangat Bela Negara butuh partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan. Ini tugas kita bersama, menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Dia menjelaskan, Bela Negara tidak hanya tindakan yang berkaitan dengan aspek militer, namun merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini, setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta Pancasila dan NKRI dinilai menjadi wujud konkrit Bela Negara.
“Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air,” pungkas Menkominfo.
Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 juga dihadiri Wamenkominfo Nezar Patria, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta perwakilan sivitas Kementerian Kominfo.