:
Oleh G. Suranto, Jumat, 9 Juni 2023 | 20:10 WIB - Redaktur: Untung S - 176
Jakarta, InfoPublik - Menyemarakkan Hari Kebangkitan Nasional serta sejalan dengan kebermanfaatan literasi digital dalam ekosistem pendidikan, SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) dan mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan IV menyelenggarakan webinar dengan tema “Literasi Digital dan Pemanfaatan Media Digital untuk Pembelajaran,” Rabu (7/6/2023) lalu secara daring melalui platform Zoom dan kanal YouTube SEAQIL.
Sejumlah 200 peserta yang merupakan guru, dosen, mahasiswa, dan publik diajak untuk menambah wawasan mengenai literasi digital serta memanfaatkan media digital dengan bijak. Adapun webinar ini diselenggarakan untuk menambah wawasan tentang literasi digital dan pemanfaatan media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Spotify, dalam pembelajaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur SEAQIL, R. Dian Dia-an Muniroh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini merupakan inisiatif yang dapat mendukung pengembangan dan penggunaan media digital dalam pembelajaran baik di kalangan siswa, mahasiswa, maupun guru bahasa.
“Melalui sesi diskusi dan berbagi pengalaman praktis di dalam webinar itu, peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang strategi dan alat yang dapat digunakan dalam meningkatkan literasi digital dan memanfaatkan media digital secara efektif dalam pembelajaran,” tegas Dian, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Dalam laporan kegiatan, Deputi Direktur Adminitrasi SEAQIL, Misbah Fikrianto, menyampaikan bahwa literasi digital dapat dijadikan rujukan sosial untuk menunjang pembelajaran. Dengan menggunakan sumber-sumber digital, peserta didik tidak hanya fokus pada pemahaman materi, tetapi juga proses kreatif dalam memanfaatkan teknologi informasi.
Misbah menyampaikan, “Kita sebagai bangsa Indonesia harus terus meningkatkan literasi digital”. Misbah menegaskan, sangat penting mengoptimalkan pemanfaatan literasi digital agar masyarakat dapat bersikap kritis dalam menyikapi informasi yang didapatkan, dan kemampuan ini dibutuhkan sebagai jembatan antara kebutuhan informasi dan kebutuhan edukasi yang baik.
Ketua kegiatan webinar, mahasiswa MSIB IV dari Universitas Indonesia, Aulia Mufida, turut menyampaikan bahwa mahasiswa MSIB yang berkolaborasi dengan SEAQIL memanfaatkan momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai ajang tukar wawasan yang secara garis besar membahas mengenai literasi digital.
“Harapannya, webinar itu dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai literasi digital dan pemanfaatan media digital di bidang pendidikan, sekaligus bertukar pengalaman,” ujar Aulia.
Pada webinar ini, tiga mahasiswa MSIB skema magang Publikasi Literasi dan Klub Literasi Sekolah menjadi pembicara, yakni Gina Sonia (Universitas Indonesia), Muhammad Kautsar (Universitas Syiah Kuala), dan Michael Swarestho Radegalis (Universitas Pancasila).
Topik yang dibahas para pembicara meliputi cara memperkuat literasi digital untuk membangun generasi muda yang cerdas di era teknologi, literasi digital berbasis audio, dan video.
SEAQIL berharap, melalui webinar ini, peserta dapat lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi, berpikir kritis dalam menghadapi masalah, berkomunikasi dengan orang lain, melakukan kerja tim, memiliki budaya membaca, dan belajar menciptakan karya sendiri. Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis dan kreatif.
Sumber Foto: Kemendikbudristek
