Kemenag Prediksi Ada 4.500 Umat Buddha Hadiri Perayaan Waisak 2567 di Borobudur

:


Oleh Wandi, Jumat, 26 Mei 2023 | 17:40 WIB - Redaktur: Untung S - 811


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama (Kemenag), Supriyadi, mengatakan pucak perayaan Hari Raya Waisak 2567 B.E/2023 Masehi akan dipusatkan di Candi Borobudur. Sekitar 4.500 umat Buddha diprediksi menghadiri perayaan tersebut.

Tak hanya diikuti oleh umat dari Indonesia, umat dan biksu dari sejumlah negara juga akan hadir ke Candi Borobudur.

Menurutnya, momentum keagamaan seperti Waisak mesti dipergunakan untuk memperkuat dan memperteguh rasa kebersamaan di antara umat Buddha serta umat agama lainnya di Indonesia.

Demikian dikatakan Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi bersama Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Wibowo Prasetyo saat acara Gathering Media Pers di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

"Kita semua punya tugas yang besar memaknai hari besar Waisak. Tentu perlu diwujudkan dalam bentuk sebuah kebersamaan. Karena, pesan Menteri Agama dan Presiden bahwa sebuah kebersamaan dalam kerukunan yang harmonis itu perlu kita tunjukkan kepada seluruh umat Buddha yang ada di Indonesia," kata dia.

Untuk persiapan pelaksanaan puncak perayaan Waisak pada 4 Juni 2023 mendatang, ia menyebut semua komponen telah siap. Pelaksanaannya tidak hanya melibatkan Kementerian Agama saja, tapi Kementerian BUMN, Walubi, hingga Permabudhi.

"Sudah 90 persen ya persiapan, itu sudah bergerak semua tinggal pelaksanaannya nanti," ujar dia.

Selain kepada umat, Dirjen juga berpesan kepada para Pengurus Pusat Organisasi untuk dapat bersama-sama menyuarakan kepada anggotanya di daerah, yakni pesan-pesan kebersamaan merajut dan merangkai Buddha Dhamma yang telah tertanam dalam relung hati diri umat Buddha.

"Kalau kita semua bisa menampilkan dan menunjukkan bahwa kebersamaan yang betul-betul alamiah, bukan dipaksakan," harap dia.

Sementara itu Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Wibowo Prasetyo mengatakan bahwa media merupakan mitra strategis dalam menyebar luaskan informasi terkait perayaan hari raya Waisak.

"Untuk itu pentingnya untuk mengajak temen-temen media dalam menyosialisasikan perayaan Hari Raya Waisak 2567 B.E/2023 Masehi, sekaligus sebagai publikasi dan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat akan semakin paham makna peringatan Hari Raya Waisak 2567 B.E/2023 Masehi, hingga kegiatan maupun rangkaian acara yang akan dilaksanakan dengan bantuan media.

"Insya Allah membantu menginformasikan hal-hal yang positif agar peringatan Hari Raya Waisak 2567 B.E dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik," tutupnya.

Foto: Sejumlah Samanera (Bhiksu kecil) berbaris saat program Latih Diri Pabbajja Samanera/Samaneri dan Upasikha Attangila Sementara di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Senin (27/6/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan agama Budha Pasastrian Buddhis Kusalamitra Gunung Kidul dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah tersebut bertujuan untuk mengenalkan, menghargai dan melestarikan candi Borobudur sebagai mahakarya peninggalan nenek moyang yang harus dijaga bersama-sama. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.