:
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 6 April 2023 | 15:06 WIB - Redaktur: Untung S - 275
Jakarta, InfoPublik – 222 pejabat baru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diajak untuk mendukung dua prioritas kerja besar kementerian tahun ini, yakni Penyusunan Rencana Kerja FOLU Sub Nasional Provinsi di seluruh Indonesia dan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
“Indonesia kembali dipercaya memegang peranan penting di kancah internasional dengan Keketuaan ASEAN atau ASEAN Chairmanship 2023,” ujar Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono mewakili Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait pelantikan 222 pejabat baru KLHK pada Kamis (6/4/2023).
222 pejabat tersebut terdisi atas satu Pejabat Fungsional Ahli Utama, 55 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 166 Pejabat Pengawas (Eselon IV) dari unit kerja eselon I Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Ditjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) dan Badan Standardisasi dan Instrumen (BSI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut Bambang dukungan dari seluruh jajaran dan pejabat baru KLHK diperlukan untuk menyukseskan seluruh event terkait keketuaan ASEAN Indonesia yang merupakan kali kelima pada tahun ini.
Dalam keketuaan itu, Indonesia mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.
“Hal itu karena, Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting, bagi negara kawasan dan dunia, baik berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan Kawasan,” kata Bambang.
Selain itu, lanjut Bambang, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.
Untuk mewujudkannya, pemerintah telah menyusun tiga pilar strategis peran keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di jalur ekonomi, yaitu membangun kembali pertumbuhan konektivitas dan daya saing baru (Recovery-Rebuilding), mempercepat transformasi dan partisipasi ekonomi digital inklusif (Digital Economy), dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk masa depan yang tangguh (Sustainability).
"Sebagai kawasan yang paling terdampak oleh bencana alam dan risiko terkait iklim, ASEAN perlu merapatkan barisan guna mempersiapkan dan mengarah ke tujuan yang sama dalam kaitan transisi menuju ekonomi hijau," kata dia.
Bambang juga mengajak seluruh jajaran pejabat baru agar dapat bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran ataupun kegiatan nyata di lapangan, di masing-masing area of interest atau responsibility, untuk menyukseskan kerja-kerja KLHK.
"Saya mengharapkan kepada seluruh jajaran KLHK agar senantiasa melakukan upaya terbaik menjaga hutan tetap lestari dan kualitas lingkungan hidup terjaga," kata Bambang menandaskan.
Foto dan sumber: Biro Humas KLHK