Imunisasi Polio Efektif Melindungi Anak dari Penularan Virus

:


Oleh Putri, Jumat, 25 November 2022 | 06:17 WIB - Redaktur: Untung S - 528


Jakarta, InfoPublik - Imunisasi polio jadi salah satu cara efektif untuk melindungi anak dari penularan virus polio yang bisa menyebabkan lumpuh layu. Penyakit Polio sangat berbahaya bagi anak karena dampaknya permanen seumur hidup.

Namun kondisi itu dapat dicegah dengan mudah melalui imunisasi polio lengkap baik imunisasi tetes atau bivalen Oral Polio Vaccine (bOPV) dan vaksin suntik Inactivated Polio Vaccine (IPV).

“Oleh karena itu, kita harus lindungi masa depan anak anak kita dengan berikan vaksinasi imunisasi polio lengkap,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril pada Kamis (24/11/2022).

Cakupan imunisasi polio masih rendah dalam tiga tahun terakhir cakupan nasional imunisasi polio masih di bawah 90 persen. Berdasarkan data kesehatan menunjukkan 410 kabupaten kota di tiga provinsi beresiko tinggi polio.

Karenanya, imunisasi polio perlu dikejar agar cakupannya semakin luas dan merata. Sejak Mei 2022 Kemenkes bersama pihak terkait menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang menyasar sekitar 17 juta anak di seluruh Indonesia.

Selain itu, Kemenkes juga merekomendasikan pemberian 14 jenis imunisasi rutin wajib bagi anak-anak yang bisa didapatkan di Posyandu, Puskesmas, tenaga kesehatan, rumah sakit secara gratis.

“Dibutuhkan kesadaran bersama untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio baik tetes OPV maupun suntik IPV. Juga kewaspadaan dini dan gerak cepat penemuan kasus lumpuh layu di seluruh Indonesia,” kata Syahril.

Berdasarkan data 2020, hanya 10 provinsi di Indonesia yang cakupan OPV dosis satu di atas 95 persen dengan rata rata nasional 90,3 persen. Sebanyak lima provinsi di Indonesia cakupan OPV dosis empat diatas 95 persen dengan rata rata nasional 86,8 persen.

Rata-rata nasional imunisasi IPV nasional sebesar 37,7 persen. Berdasarkan data 2021, hanya sembilan provinsi di Indonesia yang cakupan OPV dosis satu di atas 95 persen dengan rata rata nasional 89,4 persen.

Kemudian sebanyak tiga provinsi di Indonesia yang cakupan OPV dosis empat diatas 95 persen dengan rata rata nasional 80,2 persen. Rata-rata nasional imunisasi even nasional sebesar 66,2 persen.

Sedangkan data 2022, menunjukkan cakupan vaksinasi baik OPV dosis satu, dosis 4, maupun IPV nasional dikisaran 60 persen.

Foto: Kemenkes