SBMI Mart Diyakini akan Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 3 November 2022 | 23:01 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 382


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK) Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono mengatakan, berdirinya Unit Koperasi Masyarakat bernama Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI Mart) dapat meningkatkan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Selain itu juga akan memberikan motivasi untuk melaksanakan usaha dalam proses perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Suhartono saat meresmikan SBMI Mart di Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022).

Acara ini berlangsung di Hotel Kresna Wonosobo bersamaan dengan penyerahan dukungan pemberdayaan ekonomi kepada 100 pekerja migran purna di Wonosobo. Kegiatan turut didukung program PIJAR Indonesia, sebuah inisiatif yang dipelopori oleh International Organization for Migration (IOM) bekerja sama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan Semut Nusantara yang berfokus kepada pemberdayaan ekonomi pekerja migran dan keluarganya.

Suhartono menyatakan bahwa pihaknya pun mendukung dan menyambut baik Grand Launching SBMI Mart serta penyerahan dukungan modal kepada pekerja migran purna sebagai penerima manfaat di Wonosobo ini.

Sementara itu, perwakilan dari IOM, Sebastien Lucian Frederic Reclaru berharap inisiatif ini dapat menjadi model yang berkelanjutan bagi upaya reintegrasi dan pemberdayaan ekonomi pekerja migran, terutama di tengah gejolak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Kami berharap unit koperasi berbasis masyarakat, SBMI Mart dapat menjadi wadah yang tangguh bagi PMI dan keluarganya untuk mendukung perekonomian mereka, meningkatkan kapasitas mereka dalam berorganisasi dan memobilisasi, dan memberikan dukungan peer-to-peer yang dibutuhkan," kata Sebastian.

Sebagai informasi, SBMI Mart didirikan oleh dan untuk para pekerja migran, dan untuk memberikan mata pencaharian alternatif serta peluang pengembangan kapasitas bagi rumah tangga pekerja migran.

Selain di Wonosobo, SBMI Mart juga hendak didirikan di beberapa daerah asal PMI lain yang merupakan bagian dari daerah sasaran program PIJAR Indonesia, seperti di Karawang di Provinsi Jawa Barat, Lombok Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Flores Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur.