:
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 31 Oktober 2022 | 15:59 WIB - Redaktur: Untung S - 200
Jakarta, InfoPublik – Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) menyiapkan 74 stan di Stadion Barnabas Youwe (Basyowe), Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang menyajikan berbagai kuliner nusantara yang bisa dinikmati para peserta yang hadir secara gratis.
"Hari ini seluruh peserta akan dijamu di lapangan Basyowe itu dan semuanya gratis, kita merayakan kemenangan selama Kongres" ujar Ketua Umum Panitia KMAN VI yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat membuka acara makan bersama tersebut di Stadion Basyowe pada Minggu (30/10/2022).
Bupati Mathius mengatakan, penyediaan sajian makanan khas dari berbagai daerah ini merupakan bentuk rasa syukur panitia atas keberhasilan pelaksanaan kongres lima tahunan ini.
Selain para peserta KMAN VI dari berbagai daerah, dia juga mengajak masyarakat yang berkunjung untuk mencicipi masakan ala dapur Nusantara tersebut.
"Hari ini hari terakhir dari pelaksanaan Kongres yang mulai dari tanggal 24 Oktober dan hari ini penutupan dan siang hari juga ditampilkan dapur Nusantara" kata dia.
Menurut Mathius, seluruh konsumsi yang diberikan kepada peserta dalam pelaksanaan KMAN VI dibuat oleh penduduk sekitar Stadion Basyowe dan kampung-kampung yang ditunjuk oleh panitia acara.
Masyarakat sekitar stadion dan kampung tersebut menyajikan makanan secara bergiliran, mengingat jumlah peserta kongres yang mencapai lebih dari 3.000 orang, diluar panitia.
"yang menyiapkan makanan selama Kongres ini adalah mama mama di sekitar Stadion Basyowe dan mama mama di kampung kampung kampung, mereka bergilir menyediakan makanan untuk peserta," ujarnya.
Peserta kongres asal Provinsi Kalimantan Tengah, Eric Kameng, mengungkapkan dirinya sangat senang karena bisa mencicipi beragam kuliner khas berbagai daerah.
Di antaranya adalah makanan khas Lombok yang menurutnya memiliki cita rasa yang enak dengan dominasi rasa asam dan pedas.
"Baru saja saya makan masakan khas Lombok dan memang sangat enak" tutur dia.
Berbagai masakan dari berbagai suku nusantara yang disajikan dinilai menunjukkan keramahtamahan masyarakat adat Papua terhadap suku-suku lain, bahkan yang baru dikenalnya.
"Saya suka orang Papua, sangat ramah dan santun, ketika saya pulang nanti, saya akan menceritakan kepada keluarga saya kalau suku di Papua orangnya baik baik dan ramah," tandasnya.
Foto: MC KMAN VI