Kementerian Kominfo Wacanakan Wisata Metaverse Candi Borobudur

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 3 Agustus 2022 | 23:09 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 346


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) berencana mengembangkan wisata Candi Borobudur secara virtual, dengan menerapkan teknologi metaverse.

Demikian diungkapkan  Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

“Mungkin ke depan (obyek wisata) bisa dikembangkan dengan teknologi metaverse misalnya seperti Candi  Borobudur. Ini menjadi wacana di Kementerian Komunikasi dan Informatika,” katanya.

Dirjen Usman mengatakan, wacana penerapan teknologi metaverse ini muncul seiring dengan diterapkannya larangan atau pembatasan memasuki bangunan Candi Borobudur bagi pengunjung umum, sebagai upaya menjaga kelestarian obyek wisata tersebut.

Dengan teknologi ini, para pengunjung yang berwisata ke Candi Borobudur bisa tetap merasakan menaiki bangunan bersejarah ini tanpa harus mengunjunginya secara langsung.

“Tentu harus disiapkan gantinya kalau dibatasi (untuk menaiki bangunan candi) kan begitu. Nah salah satunya dengan menggunakan teknologi metaverse. Jadi orang bisa melihat secara virtual Candi Borobudur tidak harus langsung ke sana,” tuturnya.

Dia optimistis penerapan teknologi canggih ini akan bisa direalisasikan karena sudah menjadi wacana Menteri Kominfo Johnny G Plate.

Sebab, Menteri Johnny yang telah berkunjung langsung ke Candi Borobudur belum lama ini ingin ada upaya serius dalam menjaga kelestarian bangunan warisan budaya nasional ini.

“Jadi tidak harus orang naik ke atas Candi Borobudur ya, karena semakin banyak orang yang naik, maka lapisan batu candinya akan menipis dan (metaverse) ini untuk kelestariannya,” ujarnya.

Saat yang sama, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu menambahkan, untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur, Pemerintah bersinergi dengan Pemerintah Daerah beserta institusi terkait untuk melakukan aksi bersih-bersih desa sekitar Borobudur.

 

Selain itu pemerintah akan melakukan pendampingan serta pelatihan untuk pengelolaan sampah dan penyaluran hasil kerajinan masyarakat di sekitar kawasan candi dan mengembangkan Desa-desa wisata.

“Ini suatu sistem pariwisata yang bisa mengalihkan dampak ekonomi akibat pandemic yang begitu besar-besar terhadap sektor wisata,” pungkasnya. (*)