Bangun Kesadaran Masyarakat, TNI AL Edukasi Kesiagaan Hadapi Kebencanaan 

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 18 Juli 2022 | 06:40 WIB - Redaktur: Untung S - 352


Jakarta, InfoPublik - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) turut berupaya membangun kesadaran masyarakat dengan melakukan edukasi kesiagaaan hadapi kebencanaan di Markas Komando (Mako) Lantamal XIV, Kota Sorong, Jumat (15/07/2022).
 
Kegiatan itu, dalam rangka membangun kesadaran terhadap pentingnya memahami karakteristik ancaman dan sekaligus penanggulangan bencana alam di wilayah rawan bencana, yang digelar Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Dispotmaral).
 
Kepala Dispotmaral Laksamana Pertama TNI Suradi Agung Slamet menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan peningkatan kemampuan diri sendiri, kesiapsiagaan, kewaspadaan, sikap tanggap segera menyiapkan alat peralatan, juga menyelamatkan diri dari resiko ganasnya ancaman bencana
 
Selain itu, untuk menghadapi terjadinya bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami di daerah pesisir, sehingga dengan langkah antisipasi siaga bencana akan mampu menekan angka korban jiwa dan memahami langkah-langkah pertama yang harus diambil saat terjadi bencana. 
 
Menurutnya, pada saat ini masih kurang pemahaman masyarakat tentang pengetahuan akan ancaman bahaya bencana dan sikap sadar bencana yang belum menjadi perilaku sehari–hari.
 
"Hal itu, menjadi perhatian khusus TNI Angkatan Laut dalam upaya mewujudkan tujuan Pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) dalam perspektif kepentingan masyarakat."ujar Suradi melalui keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id, Sabtu (17/7/2022).
 
Hal itu, juga penekanan Presiden RI Joko Widodo dalam Rakornas menyampaikan Penanggulangan Bencana Alam 2022 mengedepankan pada pembangunan sistem edukasi kebencanaan berkelanjutan di setiap daerah rawan bencana alam.
 
Oleh karena itu, budaya akan sadar bencana harus di mulai dari kesadaran individu, keluarga dan kelompok, serta di lingkungan sekolah juga sampai pada kelompok masyarakat bawah.
 
Demi untuk Indonesia lebih tangguh dalam menghadapi bencana, maka semua kalangan harus memiliki kesadaran akan cinta terhadap lingkungan di sekitarnya, sebab penanggulangan bencana adalah urusan bersama semua orang bukan hanya pada orang-orang tertentu saja.
 
Kadispotmaral sebagai  penanggung jawab program Pelatihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) TNI AL 2022 menambahkan, Pelatihan Penanggulangan Bencana merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Dispotmaral yang diagendakan setiap tahun dan di prioritaskan pada daerah-daerah rawan bencana. 
 
Latgulben sebelumnya telah dilaksanakan pada 17 - 19 Mei 2022 lalu di dua wilayah rawan bencana yaitu wilayah Lantamal I yaitu Lanal Simeulue dan Lantamal II/Lanal Nias, sedangkan Latgulben di wilayah Lantamal XIV Sorong dilaksanakan pada 12 - 14 Juli 2022.
 
Pelatihan selama tiga hari itu diakhiri dengan simulasi kesiapsiagaan bencana dan evakuasi mandiri masyarakat pesisir terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami yang melibatkan personel TNI, POLRI, Pemda setempat, BPBD, Basarnas, BMKG, pelajar dan masyarakat Maritim. Penutupan Latgulben dilaksanakan melalui rangkaian upacara dengan dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI Imam Musani.
 
Latihan ini disamping untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono juga sangat penting dalam mengantisipasi korban  yang berjatuhan saat terjadi bencana alam khususnya rakyat sehingga keberadaan prajurit TNI AL dimanapun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.
 
Sumber Foto: Dispenal