Pemerintah Investigasi Kontak Tiga Kasus Hepatitis Akut pada Anak

:


Oleh Putri, Kamis, 5 Mei 2022 | 17:47 WIB - Redaktur: Untung S - 254


Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa Kemenkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus hepatitis akut pada Anak.

“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan” kata Nadia Kamis (5/5/2022).

Pada ketiga kasus itu, anak berusia dua tahun belum mendapatkan vaksinasi hepatitis, usia delapan tahun baru mendapatkan vaksinasi satu kali, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi. Ketiganya negatif COVID-19.

Berdasarkan hasil investigasi juga didapati bahwa satu kasus memiliki penyakit penyerta. Nadia mengatakan sampai saat ini ketiga kasus itu, belum bisa digolongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat.

Namun masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan.

Selain itu, tambah Nadia tidak ditemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga lain dari ketiga anak. Dan tidak ditemukan anggota keluarga lain yang memiliki gejala sama. Keluhan utama yang disampaikan dari saluran cerna, mengalami keluhan mual, muntah, dan diare hebat.

Foto: Tangkapan layar kanal Youtube Kemenkes