Gubernur DKI Minta KAHMI Jaya Jaga Persatuan dan Kesetaraan di Jakarta

:


Oleh G. Suranto, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 07:13 WIB - Redaktur: Untung S - 290


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya Tahun 2021, di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/10).

Dalam Musyawarah Wilayah kali ini,  KAHMI Jaya mengusung tema "Meneguhkan Komitmen Peran KAHMI Jaya, Dalam Percepatan Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi, Untuk Mewujudkan Keadilan Sosial".

Gubernur DKI Anies pun mengungkapkan rasa syukurnya atas pembukaan Muswil ke-10 yang berlangsung di Balaikota DKI ini. "Kita bersyukur bahwa KAHMI Jaya di bawah pimpinan Pak Taufik kegiatannya berjalan dengan baik. Alhamdulillah kader-kader HMI di berbagai tempat ini bagus, karena tidak ada organisasi mahasiswa sebesar HMI yang bisa berkontribusi ke berbagai aspek di Indonesia," ujar Gubernur DKI Anies, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

Gubernur DKI Anies menjelaskan tantangan kedepan yang akan dihadapi oleh KAHMI Jaya tidaklah ringan. Karena pada masa pandemi ini segala urusan harus dijalankan secara kolaborasi oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia juga berharap kepengurusan yang terpilih dalam Muswil tersebut bisa menjalankan amanat, serta meneruskan pekerjaan yang sudah berlangsung.

"Kita berharap adanya kesinambungan program yang telah dikerjakan. Dan kita bisa membuktikan bahwa KAHMI di Jakarta bisa terkonsolidasi, karena bisa dikatakan bahwa di sinilah pusat aktivitas KAHMI majelis nasional, dan di sini jugalah dan majelis wilayahnya. Semua bisa berkolaborasi dan itu harus dijalankan dengan baik," jelas Gubernur DKI Anies.

Selain itu, Gubernur DKI Anies kembali mengingatkan serta berharap agar KAHMI Jaya mampu menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat di Ibu Kota. Dalam hal ini, ia menilai Jakarta akan maju dan membahagiakan warganya, jika persatuan dan keadilan yang berlandaskan kesetaraan bisa dijalankan dengan baik.

"Saya sering menjelaskan, Indonesia itu unik karena memiliki bahasa persatuan,  yang sebagian besar belum tentu dimiliki negara lain. Intinya persatuan ini harus dirawat, tujuan akhirnya adalah menciptakan keadilan sosial, agar upaya kesetaraan warga di Jakarta bisa terwujud di berbagai aspek kehidupan," pungkas Gubernur DKI Anies.

Perlu diketahui, Musyawarah Wilayah ke-10 tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Wakil Ketua DPRD DKI, M. Taufik; Ketua Presidium MN KAHMI, Akbar Tanjung; beserta para tokoh dan anggota yang tergabung dalam keluarga KAHMI Jaya.

(Sumber Foto: PPID DKI Jakarta)