Ancol Diberikan Waktu Dua Minggu Kaji Tiket Masuk Gratis

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 26 September 2017 | 03:30 WIB - Redaktur: Juli - 96


Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meminta PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai pengelola kawasan wisata Ancol, untuk mempertimbangkan usulan terkait dibebaskannya tarif masuk bagi pengunjung.

Kajian tersebut ditargetkan bisa selesai dalam kurun waktu dua Minggu. “Mereka sedang bekerja dan menghitung. Saya minta ketertiban warga diperhitungkan juga,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/9).

Hasil kajian tersebut diharapkan bisa memenuhi usulan tersebut. Tetapi pengunjung hanya dibebankan biaya parkir kendaraan yang dihitung per jam, juga jika ingin memasuki wahana permainan atau rekreasi.

"Misalnya parkir dua jam pertama berapa, sejam berikutnya berapa. Ini dalam rangka mengendalikan jumlah kendaraan parkir di dalam, sehingga tidak bisa lagi tarifnya flat,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengusulkan supaya  setiap rombongan yang ingin menghabiskan waktu liburan di Ancol membawa kantong plastik sampah untuk menaruh sampahnya sendiri. Dengan cara seperti itu menurutnya, tempat hiburan yang ada di wilayah Jakarta Utara ini bisa tetap selalu bersih.

“Jadi nggak bisa sembarangan saja buang sampah. Kita tentunya ingin pantai kita bersih. Maka begitu masuk di cek, apakah dia sediakan kantong plastik untuk sampah atau tidak. Kalau nggak kami akan sediakan kantong plastik sampah supaya dibawa mereka, supaya mereka tertib. Sampah mereka akan di taruh di kantong plastik sampah, kemudian bisa dibuang  di tempat sampah yang dekat di situ,” ungkapnya.