3.000 Perguruan Tinggi Gelar Aksi Kebangsaan di Bali

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 25 September 2017 | 23:47 WIB - Redaktur: Juli - 215


Bali, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Menristekdikti Mohamad Nasir mengumpulkan para pimpinan Perguruan Tinggi seluruh Indonesia untuk membahas kesiapan menjaga keutuhan bangsa.

Pertemuan tersebut mengambil tema Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme. "Aksi ini kita laksanakan agar kita selalu dalam semangat menjaga keutuhan bangsa, dengan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 4 pilar kebangsaan akan berjalan mulus dengan dukungan Kita bersama," kata Menristekdikti pada pertemuan pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia di Nusa Dua Bali Convention Center (NDBCC), Senin (25/9).

Ia mengapresiasi aksi tersebut karena berjalan dengan baik, dan dihadiri oleh sekitar 3.000 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Artinya menurut Nasir, kecintaan para pimpinan Perguruan Tinggi terhadap NKRI begitu tinggi.

"Bahkan ada yang banyak mau datang, tapi terkendala transportasi yang terbatas," ujarnya.

Menurutnya, ke depan aksi-aksi seperti ini harus terus dilakukan, pemahaman pada Pancasila misalnya lewat pendalaman di kegiatan akademik mengenai sejarah lahirnya Pancasila dan mengapa harus ada kelima sila dalam Pancasila.

"Perguruan Tinggi Indonesia harus menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan menjaga bingkai NKRI," tegasnya.

Sementara menurut Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latif, aksi ini merupakan aksi nyata bahwa dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi siap untuk meneguhkan sikap terhadap NKRI dan pilar kebangsaan lainnya.

Hadir sebagai narasumber dalam aksi tersebut antara lain adalah Kapolri Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius.