Kemenko PMK Berikan Pembekalan Revolusi Mental Kepada Expedisi NKRI

:


Oleh Putri, Jumat, 22 September 2017 | 05:41 WIB - Redaktur: Juli - 107


Jakarta, InfoPublik - Deputi bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK Masmun Yan Manggesa, memberikan acara pembekalan kepada peserta ekspedisi NKRI koridor Papua bagian Selatan dan tokoh pemuda di Kodim 1707/Merauke, Selasa (19/9) lalu.

Dalam sambutannya, Yan menekankan bahwa kegiatan ekspedisi NKRI Tahun 2017 ini terdiri dari dua kegiatan yaitu ekspedisi NKRI itu sendiri yang dilaksanakan selama empat bulan dan Bhakti PMK yang akan dimulai pada 8 Oktober 2017, dengan puncak acara pada tanggal 28 Oktober 2017 dan akan dihadiri oleh Menko PMK, Puan Maharani.

"Kegiatan ekspedisi NKRI dan Bhakti PMK ini merupakan wujud nyata dari gerakan revolusi gerakan revolusi mental," katanya melalui keterangan resminya Kamis (21/9).

Sementara Staf Ahli Menteri Bidang Kependudukan Sonny Harry Budiutomo Harmadi memberikan pembekalan tentang Revolution mental. Pembekalan diberikan kepada peserta yang mayoritas mahasiwa meliputi nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong sehingga mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen revolusi mental.

Koordinator Ekspedisi NKRI tahun 2017, Kolonel Inf Dwi Anggono menyampaikan bahwa Ekspedisi NKRI dilaksanakan pada 5 subkorwil/4 Kabupaten yakni subkorwil 1/Asmat, subkorwil 2/Mapi, subkorwil 3/Merauke, subkorwil 4/Mindiptana di Kabupaten Boven Digoel, subkorwil 5/Tanah Merah di Kabupaten Boven Digoel.

Pelaksanaan kegiatan Ekspedisi NKRI tahun 2017 dimulai pada 3 Agustus sampai dengan 22 November 2017. Secara umum kegiatan ekspedisi NKRI meliputi penjelajahan dan pendataan serta penelitian yang meliputi flora fauna, kehutanan, geologi, potensi bencana, sosial budaya dan pengabdian kepada masyarakat.