BPOM Terapkan Track and Trace System Pada Produk Obat dan Makanan

:


Oleh Putri, Rabu, 20 September 2017 | 19:13 WIB - Redaktur: Juli - 649


Jakarta, InfoPublik - Tim Badan POM RI yang dipimpin oleh Kepala Badan POM Penny K. Lukito telah melakukan kunjungan kerja ke Iran dan Turki pada 11-16 September 2017.

Kunjungan kerja ke kedua national regulatory authority tersebut dilakukan dalam rangka benchmarking sebagai bagian dari rencana penerapan track and trace system pada produk obat dan makanan di Indonesia dalam waktu dekat.

Pada pembukaan Iran Pharma Expo 2017 Penny mengajak industri farmasi Iran untuk berinvestasi di Indonesia untuk pengembangan industri bahan baku aktif farmasi dan biofarmasi. Sebagai salah satu amanat dalam Inpres Nomor 6 Tahun 2016, Badan POM RI terus mengupayakan kemandirian nasional industri farmasi. Antara lain, dengan mengupayakan diversifikasi sumber bahan baku aktif farmasi.

"Indonesia memiliki potensi yang besar bagi pengembangan industri farmasi. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar di ASEAN dengan pangsa pasar produk farmasi mencapai nilai USD4,2 miliar," ungkap Penny.

Di tingkat regional ASEAN Indonesia juga menguasai 27 persen pasar produk farmasi. Indonesia merupakan salah satu negara produsen vaksin terbesar di dunia. Indonesia saat ini telah mengekspor vaksin ke 132 negara.

Indonesia juga memiliki potensi besar di bidang sumber daya manusia kompeten dan sumber bahan baku. Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan industri farmasi.

Tim Badan POM telah melaksanakan pertemuan bilateral dengan Iranian Food and Drug Administration (IFDA) untuk membahas mengenai implementasi track and trace system serta authentication application sebagai sistem pengawasan obat dan makanan berbasis digital.

Dalam pertemuan dengan Kepala IFDA, berhasil disepakati dan ditandatangani Letter of Intent (LOI) guna penyusunan nota kesepahaman bersama sebagai dasar hukum kerja sama yang lebih konkrit antar kedua belah pihak.