Perguruan Tinggi Diminta Hasilkan Inovasi Bermanfaat Bagi Masyarakat

:


Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 14 September 2017 | 18:23 WIB - Redaktur: Juli - 277


Jakarta, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta agar Perguruan Tinggi dapat mengembangkan kemampuannya untuk berinovasi menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dengan efektif, efisien, mudah dan murah serta berkualitas baik.

Menurutnya, sekarang ini persoalan yang dihadapi bangsa, dinamikanya sangat tinggi. Oleh karena itu Perguruan Tinggi (PT) Diharapkan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang saat ini sedang dihadapi.

"Sebagai gerbang pendidikan terakhir, harus senantiasa terus-menerus mengembangkan kemampuannya agar dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi penyelesaian persoalan tersebut dan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dengan efektif, efisien, mudah, dan murah serta dengan kualitas yang lebih baik," kata Menristek dalam sambutannya pada acara Pelantikan Rektor Universitas Cendrawasih, Universitas Samudera, Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut, dan Direktur Politeknik Madura di Gedung Kemristekdikti Jakarta, Kamis (14/9).

Selain itu, Ia mendorong perguruan tinggi meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha dan masyarakat sehingga terbentuk triple Helix yang sangat berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah.

"Saya melihat potensi-potensi daerah masih banyak yang belum dikembangkan, di Langsa misalnya potensi akan pariwisata, khususnya wisata bahari sangat tinggi. Di samping itu potensi sumber daya alamnya juga belum secara maksimal dieksplorasi," ujarnya.

Disitulah kata Menristek peran perguruan tinggi salah satunya Universitas Samudera untuk mempersiapkan solusi-solusi inovatif dan sumber daya yang mampu memanfaatkan segala potensi yang ada di Langsa secara bijak yang tentunya didukung oleh berbagai pihak seperti kepala daerah, bupati/wali kota. "Sehingga hasil pembangunan di Langsa dapat lebih optimal dan segera dirasakan oleh masyarakat.

Sedangkan untuk di Papua Menristek mengatakan, berdasarkan data BPS, sejak 2010 hingga 2016, Papua menyandang status Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah. Hal tersebut menandakan masih rendahnya penduduk Papua dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. "Universitas Cendrawasih harus melangkah paling depan dalam memimpin perubahan di Provinsi Papua," tegasnya.

Sementara untuk Politeknik Negeri Tanah Laut dan Politeknik Negeri Madura, Menristek berharap agar dapat terus mengembangkan diri dan tetap menjaga penjaminan mutu pendidikan.

"Disamping itu, saya harap Politeknik Negeri Tanah Laut dan Politeknik Negeri Madura dapat menangkap potensi lokal yang ada di daerah masing-masing dan memanfaatkannya secara arif dan bijaksana," harap Nasir.

Mohamad Nasir melantik empat Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Auditorium Kemenristekdikti, Senayan. Adapun empat pimpinan PTN yang dilantik antara lain Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT. sebagai Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Bachtiar Akob, M.Pd sebagai Rektor Universitas Samudera, Dr. Hj. Mufrida Zein, S.Ag., M.Pd. sebagai Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut, dan Dr. Arman Jaya, ST., MT. sebagai Direktur Politeknik Negeri Madura. Keempatnya akan menduduki jabatan tersebut untuk masa periode 2017-2021.