Koridor 13 Transjakarta Untuk Kurangi Kemacetan Jakarta-Tangerang

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 8 Juni 2017 | 17:59 WIB - Redaktur: Juli - 337


Jakarta, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, koridor 13 Transjakarta sebagai upaya untuk mengurai kemacetan arah Jakarta-Tangerang dan sebaliknya.

“Selain itu, juga untuk mendorong agar masyarakat segera beralih dari kendaraan pribadinya menggunakan angkutan publik,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/6).

Menurutnya, transportasi publik  ke depan akn menggunakan sistem terintegrasi. “Makanya kalau kemarin kita coba koridor 13, di beberapa halte itu terhubung dengan halte MRT, kemudian kita hubungkan juga dengan LRT, sehingga saling terkoneksi,” paparnya.

Oleh karena itu, warga Jakarta diminta agar menggunakan transportasi publik  yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

“Kalau bisa ke depan, warga Jakarta agar menggunakan transportasi publik,  dengan catatan, moda transportasi  publik ini, tersedia dengan nyaman, aman, dan tepat waktu, sedangkan warga yang menggunakan kendaraan pribadi boleh, tapi di beberapa ruas jalan diterapkan jalan berbayar, ERP. Kalau nggak gitu nggak akan terurai kemacaten.” Ungkapnya.

Jalan layang non tol koridor 13 Rute Ciledug-Tendean merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan.