Rumah Zakat Berikan Pembinaan Anak-anak Tingkat SD-SMA

:


Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 6 Juni 2017 | 05:12 WIB - Redaktur: Juli - 564


Jakarta, InfoPublik - Bulan Suci Ramadhan tahun 2017 ini Rumah Zakat melakukan kegiatan pembinaan dan penyaluran beasiswa kepada anak-anak juara binaan.

Menurut Media & Community Relations Rumah Zakat Mulyadi, Anak Juara binaan Rumah Zakat mendapatkan materi pembinaan tentang kemuliaan bulan Ramadhan.

"Pembinaan anak juara dibagi menjadi 8 kelompok, sesuai dengan jenjang sekolah dan jenis kelamin. Diawali dengan membaca Al-Quran secara bergilir, kakak-kakak mentor mengajak anak juara untuk lebih semangat lagi memperbaiki bacaan Al-Qurannya," kata Mulyadi dalam keterangan tertulis kepada Infopublik, Senin (5/6).

Mulyadi menjelaskan, penyampaian materi oleh kakak-kakak mentor sangat bervariasi, disesuaikan dengan jenjang masing-masing dengan harapan materi yang disampaikan bisa diserap anak-anak dengan baik. 

“Tadi saya menyampaikan tentang hikmah Ramadhan, saya selingi dengan nonton video tentang bencana kelaparan di belahan dunia lain agar mereka tahu bahwa salah satu hikmah puasa adalah juga agar kita tahu bagaimana rasa menahan lapar sebagaimana yang dirasakan oleh anak-anak yang kelaparan," kata Riris, salah satu mentor yang mendampingi kelompok anak juara jenjang SD seraya menambahkan anak-anak juara binaan juga diselingi dengan keterampilan sederhana seperti melipat baju agar mereka bisa membantu orang tua mereka dari hal-hal yang sederhana.

Kelompok Anak Juara yang lain ada pula yang mengikuti pembinaan dengan cara menonton bersama kartun tentang hal-hal yang membatalkan puasa. Ada juga yang diminta menuliskan kisah menarik dari ramadhannya kali ini.

Untuk pembinaan dijenjang SMA putri mendapatkan materi tambahan tentang membuat handicraft dalam bentuk gantungan kunci dari kain flanel serta bantal kado. Diharapkan dengan materi tambahan dalam bentuk keterampilan ini bisa membantu Anak Juara dijenjang SMA untuk lebih produktif dan bisa menjadi usahawan muda dari hasil kreativitas tangannya sendiri.

“Alhamdulillah anak-anak antusias semua tadi pas diajari bikin handicraft, semoga bisa rutin kedepannya hingga bisa menghasilkan produk sendiri,” ujar Mita yang merupakan mentor pendamping anak juara jenjang SMA putri.