:
Oleh Astra Desita, Rabu, 22 Maret 2017 | 18:00 WIB - Redaktur: Juli - 709
Mappi, InfoPublik – Kabupaten Mappi, Papua masih belum mendapatkan informasi terkait program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar 30 persen yang akan dilaksanakan di daerah tertinggal terdepan dan terluar (3T) pada tahun ajaran baru 2017.
“Kami baru mendengar kabar tersebut hari ini, kemungkinan belum ada sosialisasi dari dinas anggaran pemerintah daerah. Nanti kami akan menanyakan langsung informasi tersebut," kata Kadis Kominfo Kabupaten Mappi, provinsi Papua Laode Irja Gozali kepada InfoPublik di kantornya di Jalan Irian Kilometer 4, Rabu (22/3).
Menurut Gozali apabila program beasiswa tersebut benar akan berlangsung tahun ini, ia mengaku sangat gembira mendapat kabar tersebut. "Kami akan langsung sosialisasikan kepada masyarakat di kabupaten Mappi khususnya," ujarnya.
Seperti diketahui program LPDP untuk nasional telah dilangsungkan sejak tahun 2013 sebanyak 1.500 beasiswa, kemudian 2014 meningkat menjadi 2.800 beasiswa, 2015 sebanyak 4.600 beasiswa dan pada tahun 2016 sebanyak 7.300 beasiswa, dan hingga saat ini sudah 16.295 beasiswa yang diberikan.
Perbandingan beasiswa dalam negeri dan luar negeri 60:40 persen, untuk program studi prioritas, yakni sains, teknik, teknologi dan matematika. Penerima beasiswa yang keluar negeri harus kembali ke tanah air usai perkuliahannya selesai. Meskipun demikian LPDP memberikan kelonggaran, yakni satu tahun bagi alumni untuk magang.
Untuk 2017 ini seleksi dilakukan dua tahap yakni Mei untuk beasiswa dalam negeri dan September untuk luar negeri. Para pencari beasiswa LPDP harus memiliki motivasi menuntut ilmu untuk kepentingan bangsa dan negara, karena dana yang digunakan berasal dari pajak masyarakat.