BPJS Kesehatan Ajak BUMN Dorong Kepesertaan JKN-KIS 100 Persen

:


Oleh Putri, Rabu, 22 Maret 2017 | 17:02 WIB - Redaktur: Juli - 665


Jakarta, InfoPublik - BPJS Kesehatan mengharapkan dukungan dari Kementerian BUMN dalam upaya mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) 100 persen bagi pegawai BUMN beserta anggota keluarga.

"Upaya ini juga dilakukan untuk percepatan rekrutmen kepesertaan Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, khususnya untuk peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU)," kata Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam Bincang JKN-KIS Gathering BUMN yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, Rabu (22/3).

Fachmi menuturkan, peran Badan Usaha khususnya BUMN sangat besar dalam mendukung kegotong-royongan dalam Program JKN-KIS. BUMN diharapkan menjadi role model atau motor penggerak dalam keberlangsungan program ini.

"JKN-KIS merupakan program negara yang harus mendapat dukungan dari berbagai pihak. BUMN juga diharapkan dapat memberi contoh kepada badan usaha lain dalam hal partisipasi kepesertaan. Mengingat program ini memiliki prinsip gotong royong maka keiikutsertaan setiap warga negara adalah wajib. Setiap warga negara memiliki kesetaraan dalam memperoleh jaminan kesehatan, pegawai BUMN juga merupakan bagian dari penduduk Indonesia,” ujarnya.

Disebutkan hingga 17 Maret 2017  jumlah Peserta JKN-KIS sudah mencapai 175 juta jiwa dari berbagai segmen kepesertaan. Atau lebih kurang 70 persen penduduk Indonesia telah menjadi peserta JKN-KIS. Dari jumlah tersebut, hampir 25 juta peserta (beserta keluarga) merupakan pekerja yang didaftarkan oleh pemberi kerjanya.

"Sampai dengan saat ini, 25 juta peserta pekerja Badan Usaha baik dari BUMN, BUMD, dan Badan Usaha Swasta (beserta keluarga) telah dilindungi dalam jaminan kesehatan yang komprehensif melalui Program JKN-KIS. Kami berharap kesadaran bergotong-royong ini dapat kita tingkatkan sehingga pekerja yang belum menjadi Peserta JKN-KIS dapat segera didaftarkan untuk mendapatkan perlindungan kesehatan,” ungkap Fachmi.

BPJS Kesehatan menyebutkan saat ini terdapat 144 BUMN telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, dengan total jumlah peserta bersama anggota keluarganya sebanyak 1.248.578 jiwa (491.224  adalah pekerja BUMN).