Pestisida Salah Satu Faktor Bayi Lahir Dengan Kelainan Bawaan

:


Oleh Putri, Selasa, 21 Maret 2017 | 05:47 WIB - Redaktur: Juli - 386


Jakarta, InfoPublik - Pajanan bahan berbahaya seperti merkuri dan pestisida yang banyak digunakan dalam rumah tangga sehari-hari diduga sebagai salah satu faktor penyebab kelahiran bayi dengan kelainan bawaan.

Di dunia diperkirakan enam persen dari total kelahiran (7,9 juta anak) lahir dengan kelainan bawaan, sedangkan di Indonesia kelainan bawaan merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi dan balita.

"Salah satu penyebabnya adalah pestisida yang ada dalam makanan seperti buah atau sayuran. Selain itu ada bahan bahaya beracun seperti merkuri," kata Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan dr. Eni Gustina di Jakarta, Senin (20/3).

Menurutnya, di Brebes berdasarkan penelitian tahun 2013, terdapat peningkatan kematian akibat kelainan bawaan mencapai 12 persen. Penyebabnya adalah paparan pestisida yang seharusnya 18 mikrogram/100 liter udara. Namun faktanya mencapai 38 mikrogram/100 liter udara.

"Faktor lainnya adalah sosio-ekonomi, genetik seperti pernikahan saudara, adanya infeksi. Selain itu juga dari status gizi ibu, kurangnya asam folat, obesitas. Serta faktor lingkungan seperti paparan asap rokok, juga alkohol," katanya menambahkan.

Eni mengungkapkan, terjadi 494 kasus kelainan bawaan, yang dilaporkan pada Desember 2016 lalu diantaranya kelainan Congenital Talipes Equino-Varos (CTEV) atau kaki O sekitar 102 kasus (20,6 persen).

Kemudian kelainan Neural Tube Defects atau tabung saraf tidak dapat menutup dengan sempurna dan bibir sumbing sebanyak 99 kasus atau 20 persen. Lalu Atresia Ani atau lahir tanpa anus sebanyak 50 kasus (10,1 persen), dan Gastroschisis atau kelainan pada dinding perut sebanyak 27 kasus (5,5 persen).