:
Oleh G. Suranto, Kamis, 8 Desember 2016 | 19:12 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan kerjasama dengan 92 akademi keperawatan (Akper) dan akademi kebidanan (Akbid) untuk meningkatkan kualitas dari para mahasiswa akademi tersebut.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, kerjasama ini bisa saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendapatkan tambahan tenaga kesehatan, sementara para mahasiswa bisa menerapkan ilmunya.
“Jadi ini untuk meningkatkan kualitas dari sekolah keperawatan dan kebidanan yang ada di Jakarta,” kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/12).
Dirinya sangat mengapresiasi kinerja bidan dan perawat yang ada di Jakarta. Dari ribuan laporan masyarakat melalui Qlue, tidak ada yang mengeluhkan mengenai lambannya penanganan ibu melahirkan.
“Ada ribuan pengaduan setiap harinya di Qlue, mulai dari layanan masyarakat, kebersihan, jalan rusak. Tapi belum pernah dengar laporan di Qlue ibu-ibu melahirkan kesusahan. Ini kerja bidan luar biasa,” ujarnya.
Diharapkan, ke depan dengan kerja sama ini bisa menghasilkan bidan dan perawat yang handal, sehingga DKI bisa mengekspor tenaga kerja yang memiliki keterampilan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Akper DKI Jakarta, Silvana Evilinda mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang dijalankan. Ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Kami siap membantu program Pemprov DKI, khususnya bidang kesehatan masyarakat. Kami punya SDM berlatar belakang pendidikan kesehatan yang makin hari makin berkualitas,” tandasnya.