DKI Edukasi Penanggulangan Penyakit TB di TransJakarta

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 7 Desember 2016 | 14:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 738


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Forum Stop TB Partnership Indonesia, Johnson & Johnson, dan para medis se-Jakarta akan melakukan edukasi penanggulangan Penyakit Tuberkulosis (TB) di TransJakarta.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, dengan mengedukasi penanggulangan TB, diharapkan masyarakat bisa memahami, mengetahui, dan juga bisa melakukan langkah-langkah pencegahannya.

“Saya membolehkan media transportasi publik transjakarta digunakan untuk kampanye penanggulangan TB ini, karena transportasi publik juga merupakan salah satu media penyebaran penyakit TB,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/12).

Disebutkan, orang biasanya naik bus desak-desakan, ada salah satu orang yang batuk-batuk, sebelahnya kalau tidak pakai masker cepat sekali terkena, karena panyakit ini cepat sekali menular.

“Oleh karena itu, apabila ada orang yang terkena TB, supaya sadar kalau di tempat publik pakai masker. Kadang-kadang sudah terkena TB tidak mau pakai masker. Hal seperti ini juga merupakan pembelajaran, karena semua orang berisiko terkena penyakit tersebut,” paparnya.

Ia menambahkan, dengan menggunakan masker, paling tidak bisa mengurangi risiko penularan TB di Jakarta. Setidaknya ada 10 titik halte di koridor satu TransJakarta (Blok M-Kota)  yang menjadi sasaran untuk edukasi tersebut.

Ada 100 relawan yang akan diterjunkan ke lapangan untuk mencari tahu seberapa jauh pemahaman masyarakat tentang TB, sekaligus memberikan informasi dasar seputar penyakit tersebut.  

“Ini adalah antisipasi dini potensi penularan TB. Kami tidak inginkan penderita TB di Jakarta terus meningkat. Kami inginkan Jakarta bisa bebas TB,” tandasnya