BPBD Sukabumi Imbau Warga Waspadai Puncak Musim Berpotensi Bencana

:


Oleh Astra Desita, Sabtu, 3 Desember 2016 | 23:20 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 409


Sukabumi, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengimbau masyarakat agar mewaspadai puncak musim hujan yang berpotensi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor dan, puting beliung yang melanda wilayah itu.

"Informasi dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan terjadi pada Desember 2016 hingga Januari 2017 yang setiap turun hujan kerap disertai angin kencang dan petir sehingga rawan terjadi bencana," tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar di Sukabumi, Sabtu (3/12).

Irwan mengatakan pada awal Desember ini pihaknya mendapatkan laporan dari beberapa daerah yang dilanda bencana, bahkan pada Jumat (2/12) angin kencang melanda beberapa kecamatan yang menyebabkan pohon tumbang serta mengakibatkan beberapa rumah rusak.

Selain itu kata dia, hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan longsor seperti di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara. Maka dari itu, pihaknya sudah mengirim surat kepada seluruh kecamatan agar mewaspadai potensi terjadinya bencana.

Untuk meminimalkan dampak dari bencana, pihaknya juga sudah menyebar anggotanya khususnya ke daerah rawan bencana serta berkoordinasi dengan relawan lainnya.

"Potensi bencana cukup tinggi, apalagi hujan deras turun hampir sepanjang hari. Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada dan jika daerahnya berpotensi bencana agar segera melapor kepada kami dan mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman," katanya.

Untuk logistik bantuan kata Irwan, masih tercukupi hingga akhir tahun. Namun, yang paling terpenting adalah antisipasi terjadinya bencana. Karena hingga hari ini, sudah lebih dari 300 kali bencana menerjang beberapa kecamatan.

"Antisipasi yang dilakukan pihaknya untuk meminimalisasikan dampak bencana seperti memasang bronjong kawat di daerah rawan bencana longsor dan longsor serta memasang papan imbauan," pungkasnya.