:
Oleh Yudi Rahmat, Senin, 10 Oktober 2016 | 21:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 473
Jakarta, infopublik - Atlet panco Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu di kejuaraan gulat tangan internasional yang dihelat di TAFISA Games 2016. Medali emas Indonesia didapuk Yulianto yang menguasai kelas -85 kg.
Di kelas yang sama, Iwan Wiyono rebut medali perak. Medali perunggu dibawa pulang Jevander Ronni (Malaysia). Dua medali perunggu Indonesia masing-masing didulang Muhammad Tirta Wibowo (kelas +95 kg) dan Ali kelas (-65 kg).
"Kami senang semua berjalan lancar. Dari segi prestasi pun kita lumayan," kata Ketua Umum Persatuan Olahraga Gulat Tangan (POGTI) James Harrison Anes, seusai pergelaran 5 partai final, Minggu 9 Oktober 2016 di Mall Ancol Beach City.
Ketua Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 Hayono Isman pun satroni event International Arm Wrestling Championship inidan berkenan mengalungkan medali kepada para pemenang. Hayono yang juga Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), organisasi yang membawahi POGTI, pun mengaku senang lantaran ajang itu juga ramai peserta.
Total 10 negara termasuk tuan rumah Indonesia yang tampil. Partisipan lain di antaranya datang dari Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Jepang, Palestina, Kazakhstan, dan India. Meski mengutamakan harmonisasi dan perdamaian,para pemenang arm wrestling juga tetap diwajibkan menjalani tes doping.
Perkembangan olahraga arm wrestling di Asia khususnya, memang cukup menjanjikan. Kian banyak atlet Asia yang menjuarai tur internasional. Perkembangan bagus juga dialai Korea Selatan. "Olahraga ini sederhana, tak perlu alat macam-macam, biayanyapun relatif murah. Dinegeri kami, para wanita pun kini menggemari arm wrestling," terang Honf-Sik, ofisial dari Korsel.
Pada bagian lain, dari pertarungan yang bergulir, memang ada beberapa atlet yang cedera, termasuk Wibowo yang cedera ibu jari, tapi James bilang itu risiko biasa di arm restling dan . sepekan bakal pulih lagi. Soal Wibowo, cederanya cenderung lantaran kelelahan fisik, maklum ia juga jadi salah satu panitia. James yang juga bertindak sebagai ketua panitia arm wrestling TAFISA Games 2016 mengungkap, Wibowo juga over training lantaran ingin bikin persiapan yang bagus.