106 Siswa SMP Sederajat Ikuti Kompetisi Roket Air Nasional 2016

Tangsel, InfoPublik - Pusat Peragaan Iptek Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menyelenggarakan Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2016 pada 7-9 Oktober yang diikuti 106 siswa SMP sederajat dari berbagai kota di Indonesia.
"Tahun ini kami akan lakukan pendalaman dan pelatihan bagi enam peserta terbaik. Kami siap menampung mereka di Pusat Teknologi Roket Tarogong," tutur Kepala Biro Kerjasama, Hubungan Masyarakat, dan Umum LAPAN Christianus Ratrias Dewanto di Wisma Tamu Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Banten, Sabtu, (8/10).
Christianus mengatakan Kompetisi Roket Air Nasional merupakan ajang adu kreativitas di bidang teknologi kedirgantaraan dengan roket air sebagai medianya.
Kompetisi tersebut kata dia, untuk menumbuh kembangkan minat pelajar pada teknologi kedirgantaraan yang diikuti peserta pelajar usia 12 sampai 16 tahun yang akan adu keterampilan mendesain dan meluncurkan roket air menuju zona sasaran berdiameter 12 meter mengacu kepada kompetisi tingkat internasional.
Pendampingan Lapan kepada peserta terbaik bertujuan untuk menambah kemampuan membuat dan meluncurkan roket air karena mereka akan mewakili Indonesia di ajang internasional.
Sementara itu, Kepala Sub Devisi Program PP-IPTEK, Feti Anita menuturkan, para peserta berasal dari seluruh SMP di Indonesia. Seluruh peserta berjumlah 106 yang berusia 12-16 tahun. "Mereka dari berbagai daerah yang sebelumnya telah menyelenggarakan Kompetisi Roket Air Regional (KRAN)," ujar Feti.
Seleksi peserta KRAN 2016 sebelumnya telah menyelenggarakan Kompetisi Roket Air Regional (KRAR) di masing-masing wilayah  yaitu di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Semarang, Yogyakarta, Solo, Palembang, Belitung Timur, Sawah Lunto, Sumatera Barat,  dan Bandar Lampung dengan melibatkan "science Center" propinsi.
Feti menambahkan, kompetisi ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat, kreatifltas, dan inovasi pelajar Indonesia. Khususnya, terhadap pengembangan teknologi kedirgantaraan.
Selain itu kata Feti , kompetisi ini akan menjadi ajang seleksi peserta menuju Kompetisi Roket Air Internasional pada penyelenggaraan Asia Pacino Space Agency Forum (APRSAF) di Manila, Filipina.
"Pemenang terbaik I-VI akan mewakili Indonesia di ajang yang diselenggarakan pada 12-13 November 2016. "Mereka akan bergabung dengan 17 negara se-Asia Pasifik lainnya di Manila," pungkas Feti.