87 Negara dan 29 Propinsi Sudah Daftar Tafisa Games 2016

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 6 Oktober 2016 | 13:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 793


Jakarta, InfoPublik - Jelang perhelatan olimpiade dan festival olahraga rekreasi masyarakat dunia, Tafisa Games 2016, Ketua Penyelenggara Tafisa Games 2016, Hayono Isman memastikan persiapan sudah hampir memenuhi target. Sebanyak 87 negara dan 29 provinsi akan mengikuti perhelatan tersebut.

“Dipastikan akan siap dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (8/10) malam,” tutur Hayono dalam Media Briefing Tafisa Games 2016 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (5/10).

Hayono menuturkan, nantinya lebih dari 30 cabang olahraga akan dilombakan di Tafisa Games 2016.  Untuk persiapan venue, sambung Hayono, masih ada beberapa venue dalam proses persiapan. Diapun terus memastikan semua venue harus sesuai dengan standar internasional.

“Ada satu venue street soccer di Central Parking Mall ABC yang pemasangannya sangat primitif dan di bawah standar, kami langsung meminta untuk membongkarnya," jelasnya.

Karena, kata Hayono, meskipun Tafisa Games adalah olahraga masyarakat bukan berarti standar venue di bawah standar internasional. "Kami langsung berikan edukasi kepada induk olahraga untuk memberikan perhatian safety termasuk pemasangan tribun dan tenda yang sesuai," tuturnya.

Tafisa Games 2016 menghadirkan ragam agenda acara yang dapat disaksikan dan diikuti oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Antara lain, sejumlah kejuaraan dan kompetisi dalam kategori-kategori antara lain action sports, extreme sports, adventure sports, dan e-sports serta agenda khusus untuk penyandang disabilitas.

Tafisa Games 2016 juga menggelar 3rd goifex, sebuah ajang pameran kebugaran, olahraga dan kesehatan bertaraf internasional. Selain itu, Tafisa Games juga menghadirkan special event berupa percobaan pemecahan rekor dunia layang-layang daun terbesar, pelajar bermain egrang terbanyak, dan menari zumba 14.000 orang.

Untuk olahraga air, akan dihelat kesempatan menyelam bersama ratusan penyelam nasional dan mancanegara di Kepulauan Seribu. Serta sejumlah nomor martial arts seperti kompetisi pencak silat dan seni bela diri lainnya dari berbagai negara seperti Capoeira, Chanbara, Muay Thai dan lainnya.