:
Oleh Gusti Andry, Jumat, 18 Maret 2016 | 09:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Sumedang, InfoPublik - Presiden Joko Widodo, secara mendadak, mengunjungi RSUD Sumedang, Jawa Barat, guna melihat langsung persoalan yang berkaitan dengan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Saya hanya ingin melihat pelayanan Kartu Indonesia Sehat BPJS di lapangan seperti apa," kata Presiden saat tiba di RSUD Sumedang, Kamis (17/3).
Kantor Staf Presiden melaporkan dalam kunjungan itu, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melihat pelayanan perawatan di ruang IGD yang hampir semuanya menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Demikian pula dengan pasien di kelas tiga, hampir 90 persen menggunakan KIS. "Semuanya tidak dipungut biaya. Problemnya hanya satu, IGD yang antri banyak, kamarnya tidak cukup, problemnya disitu," ujar Presiden menjelaskan kepada wartawan.
Melihat kondisi seperti ini, Presiden mengatakan bahwa dirinya telah langsung menelpon Menteri Kesehatan. "Untuk di RSUD Sumedang bisa dibantu agar penambahan ruangan atau tambah rumah sakit, memang kurang ruangan," ucap Presiden.
Menanggapi pertanyaan wartawan tentang Komisi IX DPR agar pemerintah tidak menaikan iuran BPJS, Presiden menjelaskan bahwa kunjungannya untuk melihat pelayanan di rumah sakit. Mengenai kenaikan iuran BPJS, Presiden akan memanggil Direksi dan manajemen BPJS untuk melihat urgensinya.
"Menurut saya pelayanan baik. Tapi ruangan kurang. Ini perlu segera ditambah, meskipun rumah sakit ini dalam proses tambah 150 tempat tidur, tetap masih kurang," kata Presiden.