Sesmenpora Serahkan SK 81 CPNS Formasi Khusus Pelatih Olahraga

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 17 Maret 2016 | 01:03 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 323


Jakarta, InfoPublik - Sesmenpora Alfitra Salamm hari Rabu (16/3) pagi menyerahkan secara simbolis SK CPNS kepada Andreas Kristiyanto dan Nurul Imaniyah di Ruang Teater Gedung Wisma Kemenpora Jakarta, Rabu (16/3).

Kedua CPNS tersebut adalah bagian dari 81 orang CPNS Formasi Khusus Pelatih Olahraga yang telah resmi mendapatkan nomor induk pegawai (NIP).

"Kami dari kementerian mengucapkan selamat kepada 81 orang CPNS. Ini adalah hari membahagiakan bagi adik-adik, karena sudah mendapatkan nomor induk pegawai (NIP)," ujar Alfitra.

Sesmenpora meminta para pelatih ini betul-betul menjadi pelatih. "Fokuslah menjadi pelatih. Ada 30 cabang olahraga. Jabatan fungsionalnya sedang diproses Kemenpan. Saya minta Asdep Tenaga Keolahragaan menyusun penjenjangan buat para pelatih," tuturnya.

Alfitra juga meminta para pelatih melaporkan secara berkala perkembangan riil di masing-masing cabor. "Jadilah pelatih yang terbaik. Di Squash, pelatih internasionalnya dari Singapura. Saya minta para pelatih ini belajar Bahasa Inggris. Kita sebenarnya ingin merekrut banyak, tapi yang memenuhi syarat ya sekarang," lanjut Alfitra.

"Kita kekurangan pelatih. Jadi selamat bekerja dengan baik. Jadilah aparatur sipil negara yang baik," pintanya.

"Kita masih sangat memerlukan pelatih asing untuk mengisi pelatih berkualitas. Tidak mungkin kita bicara olahraga tanpa sport science. Coach is the best teacher. Anda lebih dari seorang guru. Anda sekarang harus berbangga. Sekarang sudah ada grade. Dulu masih susah," kata Djoko Pekik.

Pada 2024, menurut Djoko Pekik, Indonesia diharapkan sudah masuk 20 besar dunia di Olimpiade. "Di sepakbola, kita berharap pelatihnya mampu menaikkan peringkat menjadi lebih bagus lagi. Tolong baca buku dan hapalkan UU Sistem Keolahragaan Nasional," ujar Djoko.

"Deputi Pembudayaan Olahraga adalah pengguna para pelatih olahraga. Saya mengharapkan 81 orang ini dikirim dari Aceh sampai Merauke untuk melatih PPLP. Menjadi pelatih bagus dan tangguh itu harus mengenal medan. Saudara-saudara semua pada 20 tahun akan datang harus menjadi pelatih tingkat dunia. Karena itu harus banyak melatih, melatih dan melatih," kata Faisal Abdullah.

Yuanita Mailussia (33) dari Jakarta, salah satu yang ikut menerima SK CPNS, mengaku telah mendaftar sebagai CPNS pelatih senam sejak 2014. "Tesnya pada 2014, pemberkasannya 2015, dulu saya pernah ikut SEA Games 2005 di Filipina," katanya.

Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, serta Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, dan Kabag Kepegawaian Delwan Noer ikut mendampingi Sesmenpora Alfitra Salamm.

Hadir pula Asdep Olahraga Pendidikan Arifin, Karo Humas dan Hukum Amar Ahmad, Asdep Olahraga Rekreasi Hamka Hendra Noer, Asdep Olahraga Layanan Khusus Bayu Rahadian dan lainnya.