Cegah Kelumpuhan Balita Harus Dapatkan Imunisasi Polio

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 15 Maret 2016 | 11:15 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 590


Jakarta, InfoPublik - Anak-anak Indonesia di bawah usia lima tahun harus mendapatkan imunisasi Polio untuk mencegah terjadinya kelumpuhan.

“Jadi imunisasi Polio ini sangat penting sekali agar anak-anak Indonesia harus sehat,” kata Dian Gayatri dari Seksi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular (PMPTM) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saat meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Polio di Posyandu Ketimun, RT 06/13,  Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).

Menurutnya, generasi muda merupakan penerus bagi generasi bangsa, maka  harus sehat. Untuk itu, agar tidak ada penyakit satupun maka harus dicegah dengan imunisasi  polio ini, agar jangan sampai mengalami kelumpuhan. “Kalau sampai terjadi lumpuh anak-anak kita tidak bisa beraktivitas seperti biasa,” ucapnya.

Disebutkan, sasaran dari imunisasi polio ini adalah anak-anak yang  usia lima tahun kurang satu bulan, kalau usianya lima tahun lebih satu bulanpun nggak boleh, apalagi kalau usianya sudah enam tahun tidak boleh. Jadi bisa dilaksanakan di tempat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) atau di TK.

Ia menambahkan, anak-anak yang mendapat imunisasi polio pada Pekan Imunasi Nasional (PIN) Polio 2016 ini tidak melihat status imunasi, walaupun dia sudah diimunasi yang lalu, tetap mendapatkan imunisasi Polio ini, karena PIN ini skopnya nasional, jadi harus semua atau  100 persen, tapi harus sehat, kalau sakit harus diobati lebih dulu.

“Kami menghimbau agar semua ibu-ibu, bapak-bapak yang memiliki balita di bawah usia lima tahun harus diberi tahu, jangan sampai tidak ke Pos PIN, Posyandu, PAUD atau yang dekat sekolah mereka. Harus semua mendapatkan imunisasi polio yang diteteskan dua tetes setiap anak,” paparnya.

Kegiatan PIN Polio 2016 ini, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan sudah dimulai dari tanggal 8 hingga 15 Maret 2016 ini. “Ini dilaksanakan dalam waktu seminggu, maka namanya Pekan Imunisasi Nasional,” pungkasnya.