:
Oleh Masfardi, Senin, 14 Maret 2016 | 12:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 248
Jakarta, InfoPublik - Anggota Komisi IX DPR Irma Syuryani Caniago mengatakan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih banyak dikeluhkan masyarakat. Ia menilai kenaikan premi seharusnya dibarengi membaiknya pelayanan.
"Kami meminta kenaikan tarif premi BPJS Kesehatan ditunda dulu. Pemerintah perlu lebih fokus dalam membangun dan menyediakan infrastruktur kesehatan yang lebih baik,' kata irma di Jakarta, Senin (14/3).
Menurutnya, perbaikan dan pengadaan infrastruktur kesehatan diutamakan dulu. Setelah pelayanan kesehatan sudah baik, baru tarif premi dinaikkan.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah harus juga memaksimalkan pembayaran premi BPJS non Penerrima Bantuan Iuran (PBI).. Saat ini, banyak yang belum membayar iurannya, sehingga dana yang masuk kecil. Perlu ditingkatan sosialisasi agar kesadaran masyarakat membayar iuran dapat ditingkatkan.
Selain itu, pemerintah harusnya bisa memperbesar anggaran kesehatan dalam APBN setidak menjadi 4-5 persen. Dengan tersedianya dana, maka bisa dibangun infrastruktur kesehatan yang lebih baik, termasuk memperbanyak rumah sakit dan puskesmas, serta tersedianya tenaga medis yang cukup.
Dia menegaskan kenaikan premi BPJS hanya akan membebani masyarakat dengan kondisi pelayanan kesehatan seperti sekarang ini. Sebaiknya, BPJS menjalin kerja sama yang lebih baik dengan pengelola rumah sakit.