:
Oleh Astra Desita, Senin, 14 Maret 2016 | 09:07 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 591
Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan kehilangan kata-kata dan hanya mengacungkan jempol atas kesuksesan Praveen Jordan dan Debby Susanto di All England.
"Saya nonton langsung bersama keluarga di rumah. Sangat deg-degan sejak awal pertandingan apalagi pas memasuki akhir game kedua. Ternyata Praveen/Debby mampu menunjukkan konsistensi sampai akhir. Saya sampai tidak bisa berkata-kata. Pokoknya jempol untuk Praveen dan Debby," kata Gita di Jakarta, Minggu (3/3).
Praveen/Debby membawa pulang gelar juara dari gelaran All England 2016. Pasangan ganda campuran yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan itu menang dua set langsung atas unggulan kelima asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dalam partai final di Barclaycard Arena, Minggu (13/3), dengan skor 21-12, 21-17.
Kesuksesan Praveen/Debby menjadi obat kekecewaan bagi Indonesia setelah dua ganda unggulannya tumbang lebih dulu. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang ditargetkan juara tersingkir di babak kedua. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di perempatfinal.
"Sebelum All England saya cukup yakin bahwa kita akan berprestasi di All England, meskipun sempat deg-degan juga setelah Hendra/Ahsan kalah di awal. Lantas Tontowi/Liliyana kalah di perempatfinal," kata Gita.
Tapi, imbuhnya, masih ada Praveen/Debby, saya yakin saja mereka bakal mampu. Apalagi setelah mereka sanggup mengalahkan unggulan satu, merujuk pada kemenangan Praveen/Debby atas Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal.
"Hasil ini jadi modal bagus menatap Olimpiade. Soal bonus, nanti ya kami akan konsolidasikan," pungkas Gita.