Berolahraga Pagi Cegah Penularan DBD

:


Oleh Juliyah, Senin, 14 Maret 2016 | 08:59 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 753


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan mengimbau sekolah meningkatkan aktivitas fisik, seperti berolahraga pukul 09.00-10.00 pagi dimana pada rentang waktu tersebut nyamuk Aedes Aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), biasa menggigit.

"Pada jam-jam pagi ini nyamuk Aedes Aegypti biasanya menggigit,  karena itu anak-anak bisa diajak atau sebaiknya melakukan olah raga atau bergerak di kelas," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam keterangan persnya, Minggu (13/3).

Oscar mengungkapkan banyak kasus DBD pada anak usia sekolah.   Proporsi penderita terbanyak yang mengalami DBD di Indonesia ada pada golongan anak-anak usia 5-14 tahun, mencapai 42,72 persen. Sedangkan rentang usia 15-44 tahun mencapai 34,49 persen.

Kemkes menyebutkan, jumlah penderita DBD di Indonesia pada Januari-Februari 2016 sebanyak 13.219 orang penderita DBD dengan jumlah kematian 137 orang.  Kejadian penyakit ini cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan antara Januari kemudian akan cenderung turun pada Februari hingga ke penghujung tahun. 

"Hingga bulan maret ini belum ditemukan kembali kasus baru penderita DBD, meskipun begitu masyarakat diminta untuk tetap waspada," katanya.