:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 22 Februari 2016 | 22:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 485
Jakarta, InfoPublik - Presiden RI Joko Widodo menerima kedatangan Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb beserta Majelis Hukama di Istana Negara, Senin (22/1). Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Grand Syekh Al Azhar berlangsung tertutup.
Selain Presiden Jokowi, kedatangan Grand Syekh Al-Azhar ini juga disambut oleh para menteri Kabinet Kerja, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Usai pertemuan, Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir memberikan keterangan bahwa kedatangan Grand Syaikh Al-Azhar di Indonesia mempunyai beberapa agenda, seperti berkunjung ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Malang, dan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Dijelaskan Fachir, Al Azhar merupakan Perguruan Tinggi Islam yang sangat terkenal di Indonesia. Al-Azhar tidak sedikit menarik mahasiswa Indonesia. Saat ini saja tercatat lebih dari 3500 mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Al-Azhar.
“Al-Ahar banyak melahirkan tokoh-tokoh luar biasa di Indonesia hingga sekarang ini. Selamat datang dan terima kasih atas kesediaannya datang ke Indonesia,” jelas Fachir.
Mewakili Presiden Joko Widodo, Fachir mengucapkan terimakasihnya kepada Grand Syekh Al-Azhar yang telah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Indonesia. Al- Azhar adalah Perguruan Tinggi yang sangat moderat, sama seperti perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki tolorerasi dan moderasi yang cukup baik.
Bahkan, lanjut Fachir, Presiden memberikan apresiasinya, telah membangun dan sudah meresmikan empat gedung asrama Mahasiswa di Mesir yang dapat juga diperuntukkan bagi mahasiswa asing lainnya.
Sementara mantan Menlu Alwi Shihab yang juga hadir dalam pertemuan itu menyampaikan harapannya kepada Grand Syekh Al-Azhar, agar dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat muslim Indonesia, dan membimbing mahasiswa Indonesia di Mesir untuk menyebarkan kembali Islam yang jauh dari ekstrimisme dan jauh dari kekerasan.
Terimakasih kepada Syekh Al Azhar telah mengunjungi Indonesia dan Presiden akan berkunjungan ke Mesir dalam waktu dekat, harap Alwi Shihab.
Menurut Alwi, Presiden juga mengucapkan terimakasih kepad Al-Azhar karena selain memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia, juga telah mengutus ulama setiap tahunnya.
Tahun ini saja, ada 30 dai dari Al-Azhar datang ke Indonesia untuk memberikan pendidikan di Indonesia. Pertemuan ini cukup baik dan bermanfaat, pungkas Alwi Shihab.