Menpora: Wajibkan Poco-poco ke Seluruh Dharma Wanita

:


Oleh Astra Desita, Senin, 15 Februari 2016 | 13:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 437


Jakarta, InfoPublik - Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora Periode 2014-2019  di Aula Wisma Kemenpora Jakarta, Senin (15/2), dihadiri langsung Menpora Imam Nahrawi, Sesmenpora Alfitra Salamm, dan seluruh perwakilan DWP kementerian dan lembaga negara lainnya.

Pada acara tersebut ditampilkan gerakan senam poco-poco Kemenpora yang meraih juara favorit. Gerakan taekwondo, karate, pencak silat, memanah, dan tarian adat lainnya mewarnai gerakan senam poco-poco tersebut. Selain itu, ada pula paduan suara DWP Kemenpora, Bahana, yang menghibur prosesi pengukuhan dengan sejumlah lagu-lagu daerah yang dibawakan secara kompak dan merdu.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan salah satu prestasi DWP adalah semua masyarakat akhirnya tahu ada prakarsa besar menduniakan poco-poco. "Itu tulus memodifikasi tarian poco-poco yang dimodifikasi menjadi senam. Terimakasih atas rekor MURI sekaligus capaian luar biasa. Kiranya poco-poco diwajibkan ke Dharma Wanita seluruh Indonesia," ujar Menpora.

Penasehat DWP Shobibah Rohmah berterimakasih dan mengapresiasi atas dukungan semua pihak di Kemenpora. "Belum dikukuhkan saja telah berprestasi luar biasa, apalagi nanti setelah dikukuhkan. Poco-poco sepertinya hanya bersenang-senang, tapi sebenarnya manfaatnya luar biasa. Mari kita semua belajar di DWP," ujar Shobibah.

Ketua Umum DWP Kemenpora Win Ritola Tasmaya sangat senang dengan pelaksanaan pengukuhan dan talkshow ini. "Jika perempuan sudah memikirkan kualitas kesehatannya, dampaknya akan bagus. Sekitar 80 juta penduduk menjadi penderita alzheimer. Mestinya setelah jaminan kesehatan diberlakukan, harus dicatat bahwa DWP adalah mitra pemerintah. Seragam yang kami pakai adalah hasil Munaslub 1999. Jadi jika ada usulan lain, harus melalui Munas 2019," ujar Win.

Ketua DWP Kurniati mengatakan pengukuhan ini mengundang seluruh jajaran pengurus dan penasehat. "Kami sebagai pengurus yang baru membutuhkan bimbingan, arahan, dan nasehat, terutama dari Bapak Menpora, serta dari ibu-ibu penasehat seperti Ibu Ririn Roy Suryo dan Ibu Tono Suratman. Telah terbukti kami sudah bisa melakukan pemecahan rekor MURI senam poco-poco," ujar Kurniati.

Hadir dalam pengukuhan ini Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, Deputi Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti, Staf Ahli Amung Ma'mun, Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad, dan sejumlah pejabat eselon II dan III Kemenpora.

Sekjen DWP Kemenpora Tuti Tasdiq Kinanto bertindak membacakan keputusan pengesahan susunan pengurus periode 2014-2019. Selain pengukuhan, digelar juga Talkshow Kesehatan "Senam Poco-Poco dalam Perspektif Kesehatan" yang disampaikan pakar poco-poco Lili Karmel.