:
Oleh G. Suranto, Selasa, 26 Januari 2016 | 14:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 424
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan belum akan menaikkan tarif parkir kendaraan di ibu kota, selama bus di Jakarta belum cukup banyak.
“Tarif parkir belum naik, soalnya bus belum cukup,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/1).
Menurutnya, saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya agar pengguna kendaraan probadi beralih ke kendaraan umum. Salah satu caranya dengan menambah rute bus tingkat agar melewati stasiun kereta api. Selain itu, juga memberikan tarif murah untuk bus-bus Jabodetabek.
“Kalau itu semua sudah dilakukan, maka kami akan berlakukan tarif parkir paling mahal di tengah kota, supaya orang-orang enggak parkir,” ucapnya.
Sementara untuk tarif parkir di dalam gedung, pengelola gedung harus berkirim surat terlebih dahulu pada Pemprov DKI.
“Prinsipnya, kendaraan makin masuk ke tengah kota yang bisa buat macet, tarif parkir harus lebih mahal, supaya dia nanti parkir di ujung, dan naik bus murah,” tandasnya.