Mendikbud Anies : 84% Siswa Alami Kekerasan di Sekolah

:


Oleh Astra Desita, Senin, 25 Januari 2016 | 14:05 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 805


Tangsel, InfoPublik - Banyaknya gerakan radikalisme membuat kita perlu berhati-hati dalam bergaul. Apalagi tidak jarang, gerakan-gerakan ini mengintai kaum intelektual.

Seluruh pihak harus bisa mencegah masuknya gerakan radikalisme tersebut, terutama di lingkungan pendidikan seperti sekolah.
Demi mencegah masuknya gerakan-gerakan berbau kekerasan dan radikalisme, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan sosialisasi langsung ke sekolah saat mengunjungi SMAN 8 Cirendeu, Tangerang Selatan, Senin (25/1).

Di depan ratusan siswa SD dan SMA, Anies menjabarkan mengenai berbagai kasus kekerasan yang terjadi di Indonesia.
"Ada 84 persen siswa yang mengalami kekerasan di sekolah. Selain itu juga, 45 persen siswa laki-laki menyatakan bila guru dan petugas sekolah merupakan pelaku kekerasan seksual," tutur Anies.

Anies menyatakan, dalam enam tahun terakhir sekira 6.000 anak menjalani proses hukum akibat terlibat kasus kekerasan. Anies menilai, pendekatan kepada mereka tidak hanya perlu dilakukan melalui penyelesaian kasus secara hukum. "Namun ini juga menjadi masalah pendidikan. Jangan sampai ada kekerasan lagi. Apalagi sampai meninggal," pungkasnya.