Lebih 6.000 Sekolah Sudah Mengisi Data PDSS

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 24 Januari 2016 | 21:49 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 204


Jakarta, InfoPublik - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bambang Hermanto mengatakan lebih dari 6.000 sekolah telah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Hingga saat ini, lebih dari 6.000 sekolah telah mengisi PDSS sejak 18 Januari lalu," tutur Bambang Hermanto di Jakarta, Minggu (24/1).

Bambang mengatakan berdasarkan data sejak PDSS dikembangkan pada 2013, telah terdaftar 21.970 sekolah yang telah mengisi PDSS. Dengan demikian, masih terdapat sekitar 15.000 lebih sekolah yang belum melakukan pemutakhiran data siswa.

"Kami mengharapkan seluruh sekolah dan siswa telah dapat menyelesaikan tahapan ini hingga batas yang ditentukan yakni 20 Februari," katanya.

Sehingga kata dia, bagi siswa yang dinyatakan dapat memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan memilih program studi dengan tenang pada 29 Februari hingga 12 Maret, sedangkan proses seleksi pada 24 Maret sampai 8 Mei.

SNMPTN merupakan seleksi masuk berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa. Terdapat tiga jalur seleksi untuk masuk PTN yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri.

Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengurangi kuota SNMPTN pada tahun ini dari sebelumnya minimal 50 persen menjadi 40 persen.

Pengurangan itu bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Pada tahun ini, SNMPTN diikuti 78 PTN, meningkat dari sebelumnya yang hanya diikuti oleh 65 PTN.