:
Oleh H. A. Azwar, Rabu, 6 Januari 2016 | 10:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 577
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pariwisata menyediakan hadiah senilai Rp100 juta untuk juara lomba karya tulis bertema bahari yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika bertemu Panitia HPN 2016 yang dipimpin Penanggung Jawab HPN 2016 Margiono di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (5/1) siang.
Juga hadir dalam pertemuan itu Asisten III Gubernur NTB bidang Administrasi Umum dan Kesra, Lalu Syafii, Ketua Dewan Kehormatan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB Ismail Husni dan Ketua PWI NTB Sukisman.
Lomba ini kami selenggarakan untuk mendorong kecintaan masyarakat umum dan khususnya wartawan pada dunia bahari dan wisata nusantara. Adapun total hadiah untuk semua pemenang sebesar Rp500 juta, kata Yahya.
Menurutnya, wartawan dan media adalah salah satu elemen penting dalam konsep pentahelix atau segilima yang dikembangkan Kementerian Pariwisata untuk mendorong dan meningkatkan sektor pariwisata di Tanah Air.
Selain wartawan dan media, empat komponen lain dalam konsep pentahelix adalah akademisi, pengusaha, komunitas dan pemerintah.
Kelima elemen itu harus bekerja sama, bahu membahu. Hanya dengan itu kita bisa mencapai target pembangunan sektor pariwisata seperti 20 juta kunjungan turis asing pada 2019, ujar Yahya seraya menambahkan dewan juri lomba pun harus mewakili kelima elemen ini.
Sementara kordinator lomba, Rita Sri Hastuti dari PWI, mengatakan, panitia beraharap media massa berpartisipasi dengan mengirimkan tulisan wartawannya yang pernah dimuat di media masing-masing.
Peserta lomba adalah wartawan yang bekerja aktif dan diakui pada satu perusahaan media massa cetak, atau media daring (online). Bisa juga penulis lepas yang mempublikasikan karyanya di salah satu media massa atau media sosial, atau pemilik blog yang mempublikasikan karyanya di blog pribadinya.
Peserta dapat memilih satu dari tiga tema yang disediakan panitia. Pertama, wisata bahari yang berkaitan kearifan lokal bersifat bahari meliputi aspek budaya, seperti ritual, tradisi, gaya hidup, mata pencarian dan kuliner.
Tema kedua, wisata halal yang berkaitan program Kementerian Pariwisata menggarap wisata halal secara serius, diawali dengan prestasi Pemerintah NTB mendapat penghargaan World’s Best Halal Tourism Destination yang diadakan di Uni Emirat Arab.
Tema terakhir, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah yang merupakan potensi kekuatan pariwisata di NTB merupakan satu dari 10 destinasi wisata baru yang dikembangkan pemerintah.
Karya tulis dikirim pada Panitia HPN 2016 di Gedung Dewan Pers Lantai 4, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, atau Humas Kementerian Pariwisata di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, paling lambat 22 Januari 2016 dalam format A4, rangkap 5, dan disertakan kopi pemuatan di media.
Pengumuman pemenang disampaikan di arena Hari Pers Nasional di Mataram, Lombok, pungkas Rita.