Pendekatan Keluarga Jadi Strategi Program Indonesia Sehat 2016

:


Oleh Juliyah, Rabu, 6 Januari 2016 | 08:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K


Jakarta, InfoPublik - Untuk mencapai target Program Indonesia Sehat di 2016, Kementerian Kesehatan menyusun strategi penguatan pelayanan kesehatan melalui pendekatan keluarga. 

Hal ini menurut Menteri Kesehatan Nila F Moeloek seperti disampaikan Presiden RI Joko Widodo, yang mengarahkan tahun 2016 sebagai tahun percepatan. Presiden mengarahkan agar pembangunan kesehatan tidak menitikberatkan pada upaya kuratif semata,  tetapi pada penguatan upaya promotif dan preventif, bagaimana mencegah agar tidak sakit dan masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan.

"Dengan pendekatan keluarga dalam program Indonesia Sehat, upaya promotif dan preventif serta penanganan pasien tidak hanya berhenti di puskesmas saja tetapi sampai ke ujungnya yaitu keluarga," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat menyampaikan refleksi akhir tahun 2015 dan resolusi program Kemkes  2016 di Jakarta, Selasa (5/1).

Melalui program ini lanjutnya, tenaga kesehatan akan lebih aktif menjangkau masyarakat hingga ke tingkat keluarganya. "Misalnya jika ada pasien penderita penyakit menular seperti Tuberculosis (TBC) yang berobat di puskesmas, penangananya akan dilakukan hingga ditingkat keluarganya," ujarnya.

Selain itu, melalui upaya ini tenaga kesehatan juga harus menemukan dua per tiga penderita Penyakit Tidak Menular. "Ini yang akan dilakukan penguatan layanan kesehatan untuk merubah paradigma sehat, memastikan rakyat mendapat layanan kesehatan dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi," kata Menkes Nila.

Program Indonesia Sehat merupakan upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan sehat, serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.