:
Oleh Astra Desita, Selasa, 5 Januari 2016 | 15:45 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 319
Jakarta, InfoPublik - Pimpinan Mahaka Sports Erik Thohir menghadap Presiden Joko Widodo guna melaporkan hasil audit keuangan penyelenggaraan Piala Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (5/1).
"Seperti yang kami janjikan, setelah Piala Presiden selesai harus melaporkan keuangannya. Nah keuangannya diaduit oleh PricewaterhouseCoopers (PwC)," tutur Erick kepada wartawan usai menghadap Presiden.
Erick menghadap Presiden didampingi oleh "Sterring Committee" Mahaka Piala Presiden Marurat Sirait dan auditor PWC Lok Budianto.
Erick mengatakan pelaksanaan turnamen Piala Presiden menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi perusahaan dan negara melalui pemasukan pajak.
"Alhamdulillah masih ada sisa dana Rp1,5 miliar lebih dari total pemasukan kurang lebih Rp45 miliar, di mana kami sudah bayar pajak penghasilan dan PPN kurang lebih hampir Rp6 miliar. Jadi negara juga mendapat pemasukan," katanya.
Erick menjelaskan sisa dana penyelenggaraan Piala Presiden ini berdasarkan pembicaraan dengan Presiden akan tetap disimpan dalam rekening. "Sisa Rp1,5 miliar tetap ada di 'acoount', nanti mungkin di kemudian hari ada Piala Presiden lagi, saya belum tahu, masih menunggu arahan beliau," ujar Erick.
Presiden Inter Milan, klub sepakbola dari Italia ini, juga menyampaikan bahwa pertemuan ini hanya membahas Piala Presiden dan tidak menyinggung masalah lain, termasuk pembekuan PSSI dan penyelenggaran kompetisi secara permanen. "Saya rasa kalau liga itu nanti di PT Liga, di PSSI juga saya tidak tahu. Tugas kami sebagai promotor kan hanya Piala Presiden saja, kami tidak bicara yang lain-lain," pungkasnya.