:
Oleh G. Suranto, Selasa, 5 Januari 2016 | 13:56 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 376
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menawarkan kepada semua angkutan umum yang beroperasi di DKI Jakarta untuk bergabung dengan Transjakarta.
Jika mereka mau akan dibayar dengan sistem hitungan rupiah per kilometer. “Kami tawarkan pada mereka, kami juga nggak ingin operator mati kan. Kamu mau bersaing, kita bersaing. Kalau kamu nggak kuat bersaing ya ikut saya. Kami bayar rupiah per kilometer,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1).
Menurutnya, dengan sistem yang ditawarkan tersebut, maka sopir tidak akan lagi ngetem sembarangan. Selain itu, sopir dan kernet akan mendapatkan gaji hingga dua kali upah minimum provinsi.
“Jadi kalau mau bergabung, sopirmu lebih baik gajinya. Kamu juga bisa untung, bisa ganti bus yang bagus, service ATPM (agen tunggal pemegang merk),” ucapnya.
Dirinya juga ingin agar Transjakarta mampu menguasai semua trayek yang ada di ibukota. Rencana tersebut akan mulai dilakukan tahun ini.
“Pokoknya tahun ini, saya sudah intruksikan semua rute bus kami ambil alih. Kamu mau bersaing dengan kita silakan bersaing. Kuat kuatan saja,” katanya.
Disebutkan, selama ini banyak permainan yang dilakukan dalam penentuan trayek angkutan umum. Jika ingin mendapatkan trayek yang gemuk, maka harus membayar kepada oknum petugas.
“Isunya itu kalau mau dapat rute gemuk mesti nyogok. Itukan konyol. Jadi yang terjadi di Jakarta bus yang besar tak mau layani rute yang nggak ada penumpang,” paparnya.