:
Oleh Juliyah, Selasa, 5 Januari 2016 | 09:20 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 435
Jakarta, InfoPublik - Udara yang lembab dan munculnya genangan air atau banjir di musim penghujan selalu menyebabkan munculnya berbagai penyakit menular yang terkait dengan kondisi lingkungan.
Musim hujan selalu ditandai dengan udara lembab, dan genangan air atau banjir. Kondisi tersebut menyebabkan munculnya sejumlah penyakit menular. Terutama penyakit yang berhubungan dengan kondisi lingkungan.
Berikut ini beberapa penyakit menular yang patut diwaspadai karena mudah timbul saat musim hujan, seperti dalam keterangan Kemenkes yang ditulis Senin (4/1).
Cuaca dan udara lembab serta air yang berlimpah membuat virus, bakteri dan parasit mudah muncul, diantaranya penyakit Demam berdarah.
Saat musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah memiliki media lebih banyak untuk berkembang biak. Karena itu penyakit demam berdarah umumnya mengalami peningkatan kasus sepanjang musim hujan. Untuk itu, pastikan disekitar rumah tidak ada genangan air untuk menimalisir berkembangnya nyamuk demam berdarah.
Penyakit lainnya adalah Laptospirosis yaitu penyakit yang disebabkan kencing tikus. Genangan air yang meluap dari got atau saluran air saat banjir seringkali mengandung kencing tikus. Jika terdapat luka dikulit kaki atau tangan dan terkena kencing tikus, maka seseorang bisa terkena laptosvirosis dengan gejala utama demam tinggi.
Selain itu adalah Diare, yang disebabkan udara yang lembab sehingga sanitasi lingkungan menjadi buruk. Air bersih susah dan bakteri mudah berkembang, jika kebersihan terhadap kebersihan diabaikan baik lingkungan dan makanan maka diare menjadi ancaman penyakit yang dengan mudah dapat berkembang saat musim hujan.
Udara lembab dan lingkungan yang kotor juga membuat parasit dan bakteri penyebab gatal - gatal dikulit mudah berkembang biak, karena itu saat musim hujan sebaiknya waspadai penyakit gatal-gatal.
Musim hujan juga membuat kasus batuk dan influenza meningkat. Pemantauan di puskesmas, penyakit-penyakit batuk dan influenza paling banyak dilaporkan diderita warga, karena itu menjaga asupan makan yang baik, bergizi, cukup istirahat, menjaga kondisi tibuh tetap prima, dan menjaga kebersihan menjadi kunci utama agar terhindar dari penyakit ini.