:
Oleh G. Suranto, Senin, 4 Januari 2016 | 13:06 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 521
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, untuk mengurangi motor yang masuk ke Jakarta, tarif Angkutan Perbatasan Terintegrasi (APTB) akan diturunkan dari Rp6.000 menjadi Rp3.500.
“Targetnya orang lepasin motor. Kita ingin nanti tidak ada lagi APTB. Semua mesti di bawah Transjakarta,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/1).
Menurutnya, kalau orang dari Bekasi atau Tangerang, mesti bayar Rp6.000 sampai Rp8.000, kemudian terus bayarnya hanya Rp3.500, apakah masih pilih naik motor? Tapi kalau dikasih bayar Rp3.500 langsung dari Bekasi atau Tangerang, Depok, mungkin orang akan lepasin motor, karena biaya lebih murah.
“Saya maunya tahun 2016 ini, seluruh bus yang beroperasi di wilayah Jakarta atau seluruh jalur bus non busway itu harus dikuasai oleh Transjakarta. Jadi intinya kendaraan umum yang ada itu harus di bawah Transjakarta,” tandasnya.
Disebutkan, pihaknya telah menawarkan rupiah per kilometer. Kalau mereka tidak mau, mereka diperkirakan tidak bisa bersaing, dipastikan akan bangkrut. “Ongkosnya hanya Rp3.500, apakah kamu mau naik Metromini butut Rp4.000 dibandingkan Rp3.500 yang AC,” ucapnya.
Disamping itu, kata dia, kalau orang naik bus di seluruh jaringan Transjakarta tidak bayar lagi. Kalau dulu, orang turun, kemudian naik bus mesti bayar lagi.
Ia menambahkan, tahun 2016 ini, pihaknya juga akan membangun banyak halte, dan halte-halte yang ada akan diperbaiki.