:
Oleh Juliyah, Sabtu, 2 Januari 2016 | 12:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 492
Jakarta, InfoPublik - Lima tahun sejak keberhasilan putra-putra bangsa menggapai tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, kini giliran putri-putri melakukan pendakian.
"Kali ini tim baru yang berisikan putri-putri Indonesia akan kembali hadir dan melakukan pendakian ke tujuh puncak tertinggi di tujuh benua," kata Alfons Yoshio Tim Publikasi The Women of Indonesia's Seven Summit Expedition Mahitala Universitas Parahiyangan Bandung dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/1).
Puncak pertama yang berhasil dicapai adalah di Carstensz Pyramid (4.884 mdpl), Papua telah pada Agustus 2014 lalu bersamaan dengan ekspedisi penggantian tali jalur Carstensz Pyramid. Puncak kedua dan ketiga, Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia dan Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania berturut-turut juga telah dicapai pada bulan Mei 2015 silam.
"Di awal tahun 2016 ini, tepatnya pada 11 Januari-5 Febuari 2016 tim rencananya akan melanjutkan ekspedisi ke Gunung Aconcagua, (6.962 mdpl) di Argentina," katanya.
Persiapan keberangkatan tim dan upacara pelepasan tim rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 6 Januari 2016 pukul 10.00 di Wind Tunnel Kampus Universitas Katolik Parahyangan, Ciumbuleuit, Bandung.