- Oleh Untung Sutomo
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 22:58 WIB
: Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subiyanto, menerima laporan Korps kenaikan pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI, bertempat di Aula Gatot Soebroto, Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 5 Juli 2024 | 21:02 WIB - Redaktur: Untung S - 442
Jakarta, InfoPublik – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subiyanto, menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hadiah yang diterima dengan biasa-biasa saja, mengingat banyak perwira yang bercita-cita untuk naik pangkat atau alih status.
Pernyataan itu disampaikannya saat menerima laporan Korps kenaikan pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Aula Gatot Soebroto, Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat (5/7/2024).
Panglima TNI Agus Subiyanto berharap agar kenaikan pangkat itu dapat dipertanggungjawabkan secara pribadi oleh para perwira. Ia menekankan agar para perwira yang telah naik pangkat tidak bingung dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
"Saya akan menunggu ide atau kinerja para perwira yang aplikatif, yang real, jangan sampai sudah pangkatnya tinggi, tapi tidak ngerti apa yang mau diperbuat," ujar Panglima TNI.
Kenaikan pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI tersebut didasarkan pada surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1150/VI/2024 tanggal 26 Juni 2024. Kenaikan ini terdiri dari 11 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 4 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 7 Pati TNI Angkatan Udara (AU).