Perkuat Integritas Perguruan Tinggi, KPK Kenalkan Instrumen Asesmen Mandiri

: Ilustrasi Wisudawan (Foto: Dok KPK)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 12 Maret 2024 | 15:42 WIB - Redaktur: Untung S - 246


Jakarta, InfoPublik - Sebagai salah satu strategi pendidikan antikorupsi pada jenjang pendidikan tinggi, tahun ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaksanakan program Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi Negeri (PIEPTN).

Program itu, ditujukan bagi seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) di Indonesia.

“Sudah ada setidaknya 144 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia yang mendaftar sebagai peserta PIEPTN 2024 terdiri dari 84 PTN dan 60 PTKN. Pertemuan hari ini dilakukan untuk koordinasi teknis penggunaan Instrumen Asesmen Mandiri yang akan digunakan oleh 144 PT tersebut,” jelas Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana, saat membuka kegiatan pada Selasa (12/3/2024), secara daring yang dihadiri oleh 180 peserta.

Wawan juga menjelaskan, program itu merupakan kelanjutan pertemuan Forum PIEPTN di Yogyakarta pada 15 November 2022 lalu. Dihadiri 109 Pimpinan PTN/PTKN dari 85 PTN & PTKN, telah disepakati komitmen penguatan integritas ekosistem PT melalui 12 area perbaikan dan menyepakati 8 Perangkat Antikorupsi Program Good University Governance (GUG).

Melalui pemetaan area penguatan prioritas, pimpinan PTN dapat terbantu dalam menentukan secara mandiri perangkat antikorupsi yang sesuai.

“Harapannya setelah kegiatan itu Bapak dan Ibu memiliki potret atau gambaran area rawan korupsi di kampusnya masing-masing, dan tentunya dapat merekomendasikan ke depan seperti apa prioritas pencegahannya. Tahun 2023, instrumen ini juga sudah diujicobakan di 5 PTN dengan masukan perbaikan,” papar Wawan.

Ketua MRPTNI sekaligus Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri menyampaikan, ada 12 area perbaikan terkait penerimaan mahasiswa baru, tata kelola, dan pemilihan pimpinan perguruan tinggi yang sering menjadi sorotan masyarakat.

“Kita berharap kejadian baru-baru ini yang dapat mencoreng atau membuat kepercayaan publik terhadap Perguruan Tinggi menjadi berkurang. Oleh sebab itu, mari ke depan bersama KPK sama-sama menjaga integritas sebagai pengelola atau penyelenggara Perguruan Tinggi, karena di sinilah kita menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa ke depan,” pesan Ganefri.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 28 Mei 2024 | 17:07 WIB
Dirjen Diktiristek Tindak Lanjuti Pembatalan Kenaikan UKT dan IPI
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 27 Mei 2024 | 15:23 WIB
Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 24 Mei 2024 | 18:09 WIB
Provinsi Aceh Raih Indeks MCP 85,56 Persen pada 2023
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 22 Mei 2024 | 20:09 WIB
Pj Bupati Bangkalan Hadiri Pelepasan Road Bus KPK
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 22 Mei 2024 | 21:35 WIB
Ungkap Dugaan Korupsi di LPEI, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri