Pembunuhan Ribuan Warga Gaza bukan Bentuk Bela Diri Israel

: Menlu RI Retno Marsudi (kanan) saat menjadi pembicara Ministerial High-Level Event mengenai situasi HAM di Palestina dalam rangka peringatan 75 tahun Universal Declaration of Human Rights di Markas Dewan HAM PBB, Jenewa,Swiss pada Selasa (12/12/ 2023). Foto: Kemlu RI


Oleh Eko Budiono, Kamis, 14 Desember 2023 | 12:17 WIB - Redaktur: Untung S - 142


Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan bahwa tindakan militer Israel yang membunuh ribuan warga sipil di Gaza, bukanlah bentuk untuk membela diri atau self defence.

Tidak hanya membunuh warga sipil yang banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, bahkan bayi, tentara Israel juga disebut Retno telah merusak rumah sakit, tempat ibadah, kamp pengungsi, serta memberangus hak-hak dasar Palestina.

“Tindakan ini tidak dapat dibenarkan dan jelas melanggar hukum humaniter internasional,” kata Retno dalam diskusi mengenai masa depan HAM serta perdamaian dan keamanan, di Kantor PBB di Jenewa, Swiss, Selasa (12/12/2023), seperti disampaikan melalui keterangan tertulis Kemlu RI, Rabu (13/12/2023)

Untuk itu, dalam pertemuan tersebut dia mengajak mengajak negara-negara anggota PBB untuk memperbarui komitmen bersama terkait pemajuan HAM.

Retno menegaskan, bahwa siapa pun yang berkomitmen menjadi pembela HAM tidak boleh diam dan tidak boleh berhenti untuk terus memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina.

“Saya juga sampaikan bahwa Indonesia sangat menyesali kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk mengesahkan resolusi humanitarian ceasefire. Hal ini mencerminkan gagalnya sistem multilateral yang sudah ketinggalan zaman,” ujar Retno.

Dia mengajak negara-negara untuk menolak penerapan standar ganda dalam penegakan HAM— yang adalah masalah terbesar dalam penerapan HAM.

Dalam hal ini, dia merujuk pada negara-negara Barat pendukung Israel yang dinilai sangat vokal menyuarakan penegakan HAM, tetapi seperti sengaja menutup mata dan telinga terhadap pelanggaran HAM yang jelas-jelas dilakukan Israel di Gaza.

“Pihak-pihak yang sering mendikte kita mengenai HAM, justru menjadi pihak yang kini membiarkan Israel melanggar HAM,” kata Retno.

Maka dari itu, dia menegaskan agar berbagai pelanggaran HAM tersebut dapat segera dihentikan.

“Proses perdamaian yang sesungguhnya agar segera dimulai khususnya menuju solusi dua negara, dan akar masalah isu Palestina harus diatasi secara menyeluruh,” tutur dia.

Diskusi panel “The Human Rights 75 Initiative Roundtable on Future of Human Rights & Peace & Security” diselenggarakan untuk memperingati 75 Tahun Deklarasi Universal HAM PBB.

Selain Menlu RI, turut menjadi panelis dalam diskusi yang dipimpin oleh Wakil Presiden Kolombia tersebut yaitu Presiden Polandia, Presiden Senegal, dan Menlu Palestina.

Sementara itu, seperti dilansir sejumlah sumber, Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) atau Biro Pusat Statistik Palestina melaporkan jumlah warga yang tewas akibat serangan Israel mencapai 18.272 jiwa dan sekitar 52.660 lainnya luka-luka sampai Senin (11/12/2023).

PCBS mencatat 17.997 korban jiwa Palestina berada di Jalur Gaza dan 275 korban jiwa di Tepi Barat. Mayoritas korban adalah anak-anak, wanita, dan lansia. Sementara itu, sebanyak 7.780 orang dinyatakan hilang.

Hamas-gerakan Islam dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis- telah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel dan melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel, Sabtu (7/10/2023).

Hamas mengklaim, serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi. Serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 09:39 WIB
Indonesia dan Turki Komitmen Bela Palestina dengan Gigih
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:30 WIB
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 08:27 WIB
Menlu: RI-Turki Punya Prinsip Sama soal Palestina
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 23 April 2024 | 16:08 WIB
Remaja Masjid Nurul Hikmah Mendonasikan Rp26,8 juta untuk Palestina