Gubernur Jatim Dukung Palestina Lawan Zionis Israel

: Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury (kedua kanan), didampingi Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf (ketiga kanan) mengoordinasikan ketibaan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk warga Gaza, di Bandara El Arish, Mesir, pada Senin (6/11/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)


Oleh Eko Budiono, Rabu, 8 November 2023 | 10:09 WIB - Redaktur: Untung S - 137


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengunggah foto profil diri di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip sedang membawa sepotong semangka sebagai simbol yang dipakai masyarakat dunia mendukung perjuangan bangsa Palestina melawan zionis Israel.

"East Java, Indonesia consistently stands with Palestine and fully supports Palestinian Independence!," katanya menuliskan keterangan di foto profil akun Instagram @khofifah.ip, Selasa (7/11/2023).

Dalam bahasa Indonesia, keterangan foto profilnya itu berarti: "Jawa Timur, Indonesia konsisten berpihak kepada  Palestina dan mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina!".

Khofifah menunjukkan dukungan untuk perjuangan bangsa Palestina dengan berbagai cara.

Di antaranya membuat klip video bersama kelompok musik Qasidah yang legendaris asal Semarang "Nasida Ria", menyanyikan lagu berjudul "Damailah Palestina", karya KH Buchori Masruri dan Abu Ali Haidar.

Dalam klip video berdurasi sekitar enam menit itu tertulis "Nasida Ria feat Khofifah Indar Parawansa".

Mantan Menteri Sosial tersebut tampil sebagai vokalisnya diiringi musik Qasidah Nasida Ria.

"Palestina, negeri para Rasul dan Nabi. Tempat suci umat Yahudi, Nasrani dan Islam. Jadi lambang kerukunan semua agama Samawi," begitu salah satu penggalan lirik lagu yang didendangkan Khofifah.

"Dunia jangan adu domba Palestina. Bantulah perdamaian Palestina," bunyi penggalan lirik lainnya di lagu yang direkam di Studio Cita Entertainment Surabaya tersebut.

Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), belum lama ini juga menunjukkan kepedulian terhadap Palestina dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp766 juta melalui NU Care-LAZISNU.

Menurutnya, bantuan dana tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan Muslimat NU.

"Nantinya Muslimat NU juga akan kembali mengirimkan bantuan untuk tahap kedua," ujarnya.

Khofifah berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban bagi saudara-saudara di Palestina.

Diakuinya dalam kondisi yang sedang genting saat ini tidak mudah menembus Palestina. Namun Khofifah meyakini Allah Swt akan memudahkan jalannya. Rencananya bantuan tersebut akan di bawa ke Palestina melalui Mesir.

Bantuan itu menjadi ikhtiar Muslimat NU untuk meringankan beban saudara-saudara korban perang di Palestina, selain tentunya doa yang terus kami panjatkan agar Allah SWT memberikan perdamaian di Tanah Palestina," ucap Khofifah.

Sementara itu, bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk korban konflik serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina dipastikan telah tiba di Mesir.

Pesawat Hercules TNI Angkatan Udara yang membawa bantuan untuk warga Gaza tiba di Bandara El Arish, Mesir, pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah menunjukkan solidaritasnya kepada masyarakat Palestina, mengumpulkan bantuan yang baru saja sampai di Bandara El Arish dan akan diserahkan ke Egyptian Red Crescent untuk dibawa ke perlintasan masuk ke wilayah Gaza,” kata Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury, melalui keterangan tertulisnya, usai  mengawal langsung proses pengantaran bantuan, dalam keterangan tertulis Kemlu, Senin (6/11/2023).

Dalam kesempatan terpisah  Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan,  sedikitnya 10.328 orang tewas, termasuk 4.104 anak-anak, dan 2. 509 wanita sampai Selasa (7/11/2023).

Selain itu, dilaporkan  sejumlah 32.000 orang lainnya terluka  dan 1270 orang diperkirakan  tertimbun di bawah reruntuhan bangunan di Gaza.

Sementara itu, di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, korban tewas mencapai 155 orang,  2.100 orang terluka, serta 1.960 orang ditahan oleh Israel sampai Selasa (7/11/2023).

Sedangkan, jumlah warga Israel yang tewas mencapai sedikitnya 1538 orang, termasuk 333 tentara dan 58 polisi, serta 5.431 terluka.

Seperti dilansir sejumlah sumber, Hamas-gerakan Islam dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis- telah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel dan melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel ,  Sabtu (7/10/2023).

Hamas mengklaim, serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi. Serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.

Sementara itu, Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Gaza adalah wilayah Palestina yang pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, sebelum diduduki oleh Inggris dari 1918 hingga 1948, dan Mesir dari tahun 1948 hingga 1967.




 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:30 WIB
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 08:27 WIB
Menlu: RI-Turki Punya Prinsip Sama soal Palestina
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 23 April 2024 | 16:08 WIB
Remaja Masjid Nurul Hikmah Mendonasikan Rp26,8 juta untuk Palestina
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Jumat, 19 April 2024 | 16:26 WIB
Peduli Palestina, KNRPP Nagan Raya Serahkan Donasi Rp525 Juta ke Baznas
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 18 April 2024 | 18:10 WIB
Eskalasi Konflik Timur Tengah, RI-China Miliki Kesamaan Pandangan